Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Masih MenungguTanda Tangan Presiden

Hibah Dermaga Pasar Lama dan Dermaga Pendang ke Pemkab Barsel

BUNTOK-Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan masih menunggu hibah Dermaga Pasar Lama di Kota Buntok dan Dermaga Pendang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Karena selama ini, keberadaan dermaga di tepi Sungai Barito itu, terkesan tera-baikan. Karena tak diperbaiki agar bisa digunakan lebih maksimal lagi.

Kabarnya, hibah dermaga lama itu masih menunggu tanda tangan atau diteken oleh Presiden Republik Indonesia. Jika sudah diteken Presiden Joko Widodo, maka Dermaga Pasar Lama Buntok dan Dermaga Pendang yang berada di Kabupaten Barito Selatan itu akan dihibahkan dan dapat dikelola Pemerintah Daerah Barsel.

Baca Juga :  Pj Bupati Minta Kades Transparan

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan Ir Daud Danda MM, Rabu (16/3). Menurut Daud, informasi yang mereka dapat, bahwa pengajuan hibah sudah di Dirjen Perhubungan. Karena asetnya lebih dari Rp10 miliar, maka perlu tanda tangan Presiden.

Dijelaskannya, dalam pengajuan hibah terhadap dua dermaga tersebut diajukan secara bersamaan. Sehingga nilai asetnya disatukan dan berjumlah lebih dari Rp10 miliar.

“Kemarin sempat saya tanyakan, bisa tidak aset itu dipisahkan. Tapi mereka menjawab tidak bisa karena diajukan secara bersamaan. Sepertinya hal itu tidak dipersulit juga,” akuinya.

Dia berharap, dermaga itu segera dihibahkan agar dapat dikelola oleh pemerintah daerah dan dapat menganggarkan di tahun berikutnya untuk biaya perbaikan. Sebab, menurutnya, kondisi dua dermaga tersebut sudah memprihatinkan.

Baca Juga :  Bergandengan Tangan Menjaga Kondusivitas Pergantian Tahun

“Dermaga Pasar Lama Buntok memprihatinkan dan Dermaga Pendang bisa dibilang hancur total. Dalam hal ini saya bersama kawan-kawan secara penuh agar dapat secepatnya direalisasikan dan untuk diurus oleh Pemerintah Daerah Barsel,” ungkapnya. (ner/ens/ko)

Hibah Dermaga Pasar Lama dan Dermaga Pendang ke Pemkab Barsel

BUNTOK-Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan masih menunggu hibah Dermaga Pasar Lama di Kota Buntok dan Dermaga Pendang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Karena selama ini, keberadaan dermaga di tepi Sungai Barito itu, terkesan tera-baikan. Karena tak diperbaiki agar bisa digunakan lebih maksimal lagi.

Kabarnya, hibah dermaga lama itu masih menunggu tanda tangan atau diteken oleh Presiden Republik Indonesia. Jika sudah diteken Presiden Joko Widodo, maka Dermaga Pasar Lama Buntok dan Dermaga Pendang yang berada di Kabupaten Barito Selatan itu akan dihibahkan dan dapat dikelola Pemerintah Daerah Barsel.

Baca Juga :  Pj Bupati Minta Kades Transparan

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan Ir Daud Danda MM, Rabu (16/3). Menurut Daud, informasi yang mereka dapat, bahwa pengajuan hibah sudah di Dirjen Perhubungan. Karena asetnya lebih dari Rp10 miliar, maka perlu tanda tangan Presiden.

Dijelaskannya, dalam pengajuan hibah terhadap dua dermaga tersebut diajukan secara bersamaan. Sehingga nilai asetnya disatukan dan berjumlah lebih dari Rp10 miliar.

“Kemarin sempat saya tanyakan, bisa tidak aset itu dipisahkan. Tapi mereka menjawab tidak bisa karena diajukan secara bersamaan. Sepertinya hal itu tidak dipersulit juga,” akuinya.

Dia berharap, dermaga itu segera dihibahkan agar dapat dikelola oleh pemerintah daerah dan dapat menganggarkan di tahun berikutnya untuk biaya perbaikan. Sebab, menurutnya, kondisi dua dermaga tersebut sudah memprihatinkan.

Baca Juga :  Bergandengan Tangan Menjaga Kondusivitas Pergantian Tahun

“Dermaga Pasar Lama Buntok memprihatinkan dan Dermaga Pendang bisa dibilang hancur total. Dalam hal ini saya bersama kawan-kawan secara penuh agar dapat secepatnya direalisasikan dan untuk diurus oleh Pemerintah Daerah Barsel,” ungkapnya. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/