SAMPIT-Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi) se Provinsi Kalimantan Tengah menyelengarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang di pusat di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama tiga hari. Mulai Rabu 16 Maret Hingga Jumat 18 Maret 2022.
Ketua Umum Asdeksi Widyo Prayitno mengatakan, Rakorda Asdeksi kali ini merupakan sebagai rapat untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas dan fungsi para Sekretaris Dewan (Sekwan) di seluruh Indonesia Khususnya Kalteng.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sekwan se Kalimantan Tengah atas partisipasinya untuk bersama-sama menyelenggarakan Rakorda ini, pada prinsipnya kegiatan ini merupakan untuk menyamakan persepsi terkait dengan tugas pokok dan fungsi dari Sekwan dalam menopang atau mensupport kegiatan DPRD. Baik fungsi anggaran, fungsi pengawasan maupun fungsi legislasi,” kata Widyo Prayitno dalam sambutannya Rabu (16/3).
Dirinya mengatakan pada Rakorda kali ini juga akan dilakukan pembahasan yaitu terkait program-program kerja dari Asdeksi untuk tahun 2022- 2023 terkait dengan rekomendasi, Karena mungkin terdapat permasalahan-permasalahan di daerah terkait regulasi maupun dalam pelaksanaan tugas masing-masing Sekwan.
“Lewat Rakorda ini lah permasalahan-permasalahan terhadap para sekwan dapat diselesaikan dalam forum ini, atau nantinya juga dapat menjadi rekomendasi yang akan disampaikan ke Kementerian maupun lembaga yang terkait,” ucap Widyo Prayitno
“Apalagi saat ini IKN berpusat di daerah Kalimantan, lewat Rakorda ini juga diharapkan jajaran Sekwan se Kalimantan Tengah agar dapat menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas di masing-masing daerah,”tutupnya.
Kegiatan Rakorda Asdeksi ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor dan dihadiri Ketua DPRD Dra.Rinie dan Wakil Bupati Irawati dan seluruh sekwan se Kalimantan Tengah.
Menurut Bupati Kabupaten Kotim keberadaan Sekretaris DPRD atau sekwan sekarang menjadi ujung tombak terhadap arah kinerja para wakil rakyat di DPRD, sekaligus menjadi jembatan penghubung yang baik bagi para penyelenggara pemerintahan daerah. (bah/ans/ko)
SAMPIT-Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi) se Provinsi Kalimantan Tengah menyelengarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang di pusat di DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama tiga hari. Mulai Rabu 16 Maret Hingga Jumat 18 Maret 2022.
Ketua Umum Asdeksi Widyo Prayitno mengatakan, Rakorda Asdeksi kali ini merupakan sebagai rapat untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan tugas dan fungsi para Sekretaris Dewan (Sekwan) di seluruh Indonesia Khususnya Kalteng.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Sekwan se Kalimantan Tengah atas partisipasinya untuk bersama-sama menyelenggarakan Rakorda ini, pada prinsipnya kegiatan ini merupakan untuk menyamakan persepsi terkait dengan tugas pokok dan fungsi dari Sekwan dalam menopang atau mensupport kegiatan DPRD. Baik fungsi anggaran, fungsi pengawasan maupun fungsi legislasi,” kata Widyo Prayitno dalam sambutannya Rabu (16/3).
Dirinya mengatakan pada Rakorda kali ini juga akan dilakukan pembahasan yaitu terkait program-program kerja dari Asdeksi untuk tahun 2022- 2023 terkait dengan rekomendasi, Karena mungkin terdapat permasalahan-permasalahan di daerah terkait regulasi maupun dalam pelaksanaan tugas masing-masing Sekwan.
“Lewat Rakorda ini lah permasalahan-permasalahan terhadap para sekwan dapat diselesaikan dalam forum ini, atau nantinya juga dapat menjadi rekomendasi yang akan disampaikan ke Kementerian maupun lembaga yang terkait,” ucap Widyo Prayitno
“Apalagi saat ini IKN berpusat di daerah Kalimantan, lewat Rakorda ini juga diharapkan jajaran Sekwan se Kalimantan Tengah agar dapat menyamakan persepsi dalam menjalankan tugas di masing-masing daerah,”tutupnya.
Kegiatan Rakorda Asdeksi ini dibuka oleh Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor dan dihadiri Ketua DPRD Dra.Rinie dan Wakil Bupati Irawati dan seluruh sekwan se Kalimantan Tengah.
Menurut Bupati Kabupaten Kotim keberadaan Sekretaris DPRD atau sekwan sekarang menjadi ujung tombak terhadap arah kinerja para wakil rakyat di DPRD, sekaligus menjadi jembatan penghubung yang baik bagi para penyelenggara pemerintahan daerah. (bah/ans/ko)
