Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

KSOP Pulang Pisau Menyosialisasikan Keputusan Menteri 64 Tahun 2021

PALANGKA RAYA- Pelabuhan Bahaur, Pulang Pisau memiliki prospek cerah ke depan. Dicanangkan sebagai pelabuhan multi purpose atau pelabuhan umum.
Sudah barang tentu, untuk mendukung itu, keamanan dan kenyamanan saat berlayar menjadi kunci utama untuk mendukung kelancaran.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Pulang Pisau selaku penanggung jawab bertekad mewujudkan itu. Senin (21/3), mereka menyosialisasikan Keputusan Menteri 64 tahun 2021 tentang Penetapan Alur Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu-lintas, dan Daerah Labuh Kapal Sesuai dengan Kepentingannya di Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Pulang Pisau.
Kegiatan diikuti perwakilan dari agen kapal dan pelaku pelayaran. Erni Sulastri,SE selaku Direktur Kenavigasian Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI didapuk sebagai narasumber dalam acara yang terlaksana di salah satu hotel di Jalan RTA Milono itu.
Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin Yudi Ardiansyah,SE, MSi dan Kepala KSOP Kabupaten Pulang Pisau, Supiani, SE, MSi, hadir membuka kegiatan yang dimoderatori
M.Ardiansyah SE, MM, dan Syarif Makmun, SE.
“Dalam kegiatan ini, kami menyosialisasi sekaligus memberi pemahaman kepada pelaku pelayaran, bagaimana sih alur pelayaran yang aman dan nyaman itu. Langkah ini untuk mendukung visi dari KSOP Pulang Pisau untuk mewujudkan pelayaran aman dan nyaman serta nihil kecelakaan,”ungkap Kepala KSOP Kabupaten Pulang Pisau Supiani, SE, MSi, kepada Kalteng Pos.
Pelabuhan Bahaur memiliki prospek cerah. Memiliki peluang besar menjadi pelabuhan multi purpose. Adanya program food estate sangat-sangat membantu mempercepat kemajuan. Bayangkan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari target Rp1,8 miliar, hasil realiasasi Rp3 miliar. Naik 168 persen. “Kami sangat bersyukur dengan capaian ini. Semoga tahun 2022 ini lebih baik lagi,”ungkap pria asli kelahiran Kalimantan Selatan ini.
“Ke depan tentu harus ada perbaikan agar pelayaran menjadi maksimal. Salah satunya perlunya pengerukan badan sungai di muara dan beberapa spot,”tambahnya.(sos/b5/ram)

Baca Juga :  BKMT Gelar Gebyar Dakwah dan Pekan Maulid 1445 H.

PALANGKA RAYA- Pelabuhan Bahaur, Pulang Pisau memiliki prospek cerah ke depan. Dicanangkan sebagai pelabuhan multi purpose atau pelabuhan umum.
Sudah barang tentu, untuk mendukung itu, keamanan dan kenyamanan saat berlayar menjadi kunci utama untuk mendukung kelancaran.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Pulang Pisau selaku penanggung jawab bertekad mewujudkan itu. Senin (21/3), mereka menyosialisasikan Keputusan Menteri 64 tahun 2021 tentang Penetapan Alur Pelayaran, Sistem Rute, Tata Cara Berlalu-lintas, dan Daerah Labuh Kapal Sesuai dengan Kepentingannya di Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Pulang Pisau.
Kegiatan diikuti perwakilan dari agen kapal dan pelaku pelayaran. Erni Sulastri,SE selaku Direktur Kenavigasian Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI didapuk sebagai narasumber dalam acara yang terlaksana di salah satu hotel di Jalan RTA Milono itu.
Kepala Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin Yudi Ardiansyah,SE, MSi dan Kepala KSOP Kabupaten Pulang Pisau, Supiani, SE, MSi, hadir membuka kegiatan yang dimoderatori
M.Ardiansyah SE, MM, dan Syarif Makmun, SE.
“Dalam kegiatan ini, kami menyosialisasi sekaligus memberi pemahaman kepada pelaku pelayaran, bagaimana sih alur pelayaran yang aman dan nyaman itu. Langkah ini untuk mendukung visi dari KSOP Pulang Pisau untuk mewujudkan pelayaran aman dan nyaman serta nihil kecelakaan,”ungkap Kepala KSOP Kabupaten Pulang Pisau Supiani, SE, MSi, kepada Kalteng Pos.
Pelabuhan Bahaur memiliki prospek cerah. Memiliki peluang besar menjadi pelabuhan multi purpose. Adanya program food estate sangat-sangat membantu mempercepat kemajuan. Bayangkan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari target Rp1,8 miliar, hasil realiasasi Rp3 miliar. Naik 168 persen. “Kami sangat bersyukur dengan capaian ini. Semoga tahun 2022 ini lebih baik lagi,”ungkap pria asli kelahiran Kalimantan Selatan ini.
“Ke depan tentu harus ada perbaikan agar pelayaran menjadi maksimal. Salah satunya perlunya pengerukan badan sungai di muara dan beberapa spot,”tambahnya.(sos/b5/ram)

Baca Juga :  BKMT Gelar Gebyar Dakwah dan Pekan Maulid 1445 H.
Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/