KUALA PEMBUANG-Masalah penumpukan sampah yang masih terjadi di wilayah Kuala Pembuang terus saja terjadi. Pemerintah sudah melakukan upaya agar nantinya bisa segera tertangani dengan baik. Walaupun armada angkutan masih menjadi persoalan yang sampai saat ini masih belum menemukan titik temu.
Sekda Seruyan, Haryono mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak terkait agar segera melakukan penanganan masalah sampah dengan cepat. Mengingat setiap hari volume sampah semakin banyak, khususnya sampah rumah tangga. Apalagi kalau segera tidak ditangani dengan cepat dan baik akan menjadi permasalahan yang lebih pelik.
“Kami minta pihak terkait segera melakukan penanganan masalah sampah dengan cepat. Kami juga saat ini mencoba untuk melakukan pengajuan kendaraan atau armada angkutan sampah yang baru,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan, Priyo Widagdo mengakui banyaknya kekurangan dan buruknya pengelolaan sampah yang terjadi. Hal ini disebabkan minimnya peralatan yang dimiliki serta angkutan armada yang memang sangat sedikit.
Seperti diketahui bahwa armada yang dimiliki DLH untuk sampah ada empat unit, namun hanya satu yang operasional dan tiganya sudah tidak bisa digunakan. sEBAB memang sudah tidak bisa diperbaiki dan memang usianya sudah tua.
“Kami ajukan dua unit truk baru, tetapi malah diperuntukkan di Kecamatan Hanau,” ujarnya. (son/ang)
KUALA PEMBUANG-Masalah penumpukan sampah yang masih terjadi di wilayah Kuala Pembuang terus saja terjadi. Pemerintah sudah melakukan upaya agar nantinya bisa segera tertangani dengan baik. Walaupun armada angkutan masih menjadi persoalan yang sampai saat ini masih belum menemukan titik temu.
Sekda Seruyan, Haryono mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak terkait agar segera melakukan penanganan masalah sampah dengan cepat. Mengingat setiap hari volume sampah semakin banyak, khususnya sampah rumah tangga. Apalagi kalau segera tidak ditangani dengan cepat dan baik akan menjadi permasalahan yang lebih pelik.
“Kami minta pihak terkait segera melakukan penanganan masalah sampah dengan cepat. Kami juga saat ini mencoba untuk melakukan pengajuan kendaraan atau armada angkutan sampah yang baru,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seruyan, Priyo Widagdo mengakui banyaknya kekurangan dan buruknya pengelolaan sampah yang terjadi. Hal ini disebabkan minimnya peralatan yang dimiliki serta angkutan armada yang memang sangat sedikit.
Seperti diketahui bahwa armada yang dimiliki DLH untuk sampah ada empat unit, namun hanya satu yang operasional dan tiganya sudah tidak bisa digunakan. sEBAB memang sudah tidak bisa diperbaiki dan memang usianya sudah tua.
“Kami ajukan dua unit truk baru, tetapi malah diperuntukkan di Kecamatan Hanau,” ujarnya. (son/ang)
