Pemkab Diminta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di Polosok
SAMPIT– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta peningkatan infrastruktur di wilayah utara harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten setempat. Hal ini dilakukan agar pembangunan bisa lebih merata dengan mengedepankan rasa keadilan sosial bagi seluruh warga Kabupaten Kotim.
“Pemerintah Kabupaten Kotim jangan hanya memikirkan pembangunan di perkotaan saja. Karena di daerah pelosok seperti wilayah utara juga sangat membutuhkan. Saat ini infrastrukturnya masih sangat terbatas,” kata Hendra Sia yang merupakan Anggota DPRD dari pemilihan (dapil) V wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Dirinya mengatakan, sudah seharusnya pemerintah Kabupaten Kotim memprioritaskan pembangunan ke kawasan pelosok karena kondisinya masih jauh tertinggal dibanding di daerah perkotaan. Pembangunan infrastruktur di pelosok, seperti di wilayah Utara, diyakini akan membawa dampak sangat positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Daerah perlu memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang diharapkan akan memacu pemulihan ekonomi. Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan infrastruktur agar aktivitas perekonomian semakin lancar. Kita lihat akses jalan negara untuk Kecamatan Bukit Santuai dan Tualan Hulu saat ini masih melewati jalan perusahaan, maka dari itu akses jalan tersebut harus diprioritaskan,” ujar Hendra Sia, saat di bincangi di ruang kerjannya, Senin (28/3).
Politisi Partai Perindo ini menilai, saat ini terjadi ketimpangan pembangunan antara di kota dan kawasan pelosok. Kondisi itulah yang membuat masyarakat di kawasan pelosok merasa terabaikan dan seolah-olah dianaktirikan.
“Sudah tiga tahun ini anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) banyak tersedot untuk penanganan Covid-19 dan sekarang kita mulai menuju ke kehidupan normal. Harusnya masyarakat di desa- desa juga merasakan pembangunan, karena mereka bagian dari warga daerah ini dan mereka juga menyumbang pajak demi kemajuan Kabupaten Kotim, jangan cuma mementingkan pembangunan di kota saja,” ucap Hendra Sia.(bah)
SAMPIT– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta peningkatan infrastruktur di wilayah utara harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten setempat. Hal ini dilakukan agar pembangunan bisa lebih merata dengan mengedepankan rasa keadilan sosial bagi seluruh warga Kabupaten Kotim.
“Pemerintah Kabupaten Kotim jangan hanya memikirkan pembangunan di perkotaan saja. Karena di daerah pelosok seperti wilayah utara juga sangat membutuhkan. Saat ini infrastrukturnya masih sangat terbatas,” kata Hendra Sia yang merupakan Anggota DPRD dari pemilihan (dapil) V wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai.
Dirinya mengatakan, sudah seharusnya pemerintah Kabupaten Kotim memprioritaskan pembangunan ke kawasan pelosok karena kondisinya masih jauh tertinggal dibanding di daerah perkotaan. Pembangunan infrastruktur di pelosok, seperti di wilayah Utara, diyakini akan membawa dampak sangat positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Daerah perlu memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang diharapkan akan memacu pemulihan ekonomi. Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah peningkatan infrastruktur agar aktivitas perekonomian semakin lancar. Kita lihat akses jalan negara untuk Kecamatan Bukit Santuai dan Tualan Hulu saat ini masih melewati jalan perusahaan, maka dari itu akses jalan tersebut harus diprioritaskan,” ujar Hendra Sia, saat di bincangi di ruang kerjannya, Senin (28/3).
Politisi Partai Perindo ini menilai, saat ini terjadi ketimpangan pembangunan antara di kota dan kawasan pelosok. Kondisi itulah yang membuat masyarakat di kawasan pelosok merasa terabaikan dan seolah-olah dianaktirikan.
“Sudah tiga tahun ini anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) banyak tersedot untuk penanganan Covid-19 dan sekarang kita mulai menuju ke kehidupan normal. Harusnya masyarakat di desa- desa juga merasakan pembangunan, karena mereka bagian dari warga daerah ini dan mereka juga menyumbang pajak demi kemajuan Kabupaten Kotim, jangan cuma mementingkan pembangunan di kota saja,” ucap Hendra Sia.(bah)