PALANGKA RAYA-Secara umum capaian vaksinasi Provinsi Kalteng sudah maksimal. Namun tak berarti semua wilayah punya capaian yang merata dan sama. Buktinya, pencapaian vaksinasi di 69 kecamatan masih rendah. Itulah yang perlu ditingkatkan ke depan, bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Sesuai dengan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, kami telah menindaklanjuti pemetaan capaian vaksinasi per kecamatan se-Kalteng,” ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng Faleri Tuwan kepada Kalteng Pos, Selasa (29/3).
Dengan demikian diharapkan akselerasi vaksinasi lebih difokuskan pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah capaiannya. Terutama di 69 kecamatan yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
“Bapak Gubernur Kalteng meminta kepada para bupati dan wali kota untuk mendetailkan pemetaan sampai ke tingkat desa atau kelurahan,” sebut pria yang juga menjabat Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng ini. (nue/ce/ala)
PALANGKA RAYA-Secara umum capaian vaksinasi Provinsi Kalteng sudah maksimal. Namun tak berarti semua wilayah punya capaian yang merata dan sama. Buktinya, pencapaian vaksinasi di 69 kecamatan masih rendah. Itulah yang perlu ditingkatkan ke depan, bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota.
“Sesuai dengan arahan Gubernur H Sugianto Sabran, kami telah menindaklanjuti pemetaan capaian vaksinasi per kecamatan se-Kalteng,” ucap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalteng Faleri Tuwan kepada Kalteng Pos, Selasa (29/3).
Dengan demikian diharapkan akselerasi vaksinasi lebih difokuskan pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah capaiannya. Terutama di 69 kecamatan yang tersebar di 14 kabupaten/kota.
“Bapak Gubernur Kalteng meminta kepada para bupati dan wali kota untuk mendetailkan pemetaan sampai ke tingkat desa atau kelurahan,” sebut pria yang juga menjabat Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng ini. (nue/ce/ala)
