PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya HM Khemal Nasery meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar bisa menjaga stok kebutuhan pokok jelang Ramadan. Hal ini dikarenakan, selama bulan Ramadan, konsumsi masyarakat untuk sajian sahur dan berbuka tentunya lebih meningkat dibandingkan dengan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya seharusnya bisa melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar baik pasar modern maupun pasar tradisional di Kota Cantik.
Selain itu, pemerintah juga diminta untuk mengecek gudang-gudang distributor, untuk mengetahui angka riil stok kebutuhan pokok di Kota Cantik. “Harus cepat dan segera instansi teknis melakukan inspeksi mendadak ini,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, kebutuhan pokok ini adalah hal yang cukup vital apabila sempat kosong stoknya, maka dari itu diperlukan pengawasan dan pemantauan yang ketat dan secara berkala. Agar balance atau keseimbangan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Cantik bisa terjaga, sehingga masyarakat pun tidak sulit mencari kebutuhan pokok. Baik di pasar modern maupun tradisional.
“Cukup minyak goreng saja yang sempat langka sebarannya beberapa waktu lalu, jangan sampai komoditas kebutuhan pokok lainnya ikut – ikutan langka, pastikan stok dan ketersediaannya” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya HM Khemal Nasery meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar bisa menjaga stok kebutuhan pokok jelang Ramadan. Hal ini dikarenakan, selama bulan Ramadan, konsumsi masyarakat untuk sajian sahur dan berbuka tentunya lebih meningkat dibandingkan dengan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya seharusnya bisa melakukan kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar baik pasar modern maupun pasar tradisional di Kota Cantik.
Selain itu, pemerintah juga diminta untuk mengecek gudang-gudang distributor, untuk mengetahui angka riil stok kebutuhan pokok di Kota Cantik. “Harus cepat dan segera instansi teknis melakukan inspeksi mendadak ini,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, kebutuhan pokok ini adalah hal yang cukup vital apabila sempat kosong stoknya, maka dari itu diperlukan pengawasan dan pemantauan yang ketat dan secara berkala. Agar balance atau keseimbangan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Cantik bisa terjaga, sehingga masyarakat pun tidak sulit mencari kebutuhan pokok. Baik di pasar modern maupun tradisional.
“Cukup minyak goreng saja yang sempat langka sebarannya beberapa waktu lalu, jangan sampai komoditas kebutuhan pokok lainnya ikut – ikutan langka, pastikan stok dan ketersediaannya” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
