Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Capaian Program Pembangunan 2021 Sesuai Target

BUNTOK – Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri mengatakan, bahwa pencapaian program pem-bangunan di tahun 2021 sudah sesuai target kinerja yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kerja sebelumnya. Namun untuk beberapa sector harus lebih gencar lagi dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pencapaian kinerja pemerintah daerah tersebut dalam sejumlah bidang pembangunan sudah sesuai target,” kata Eddy Raya saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna bersama DPRD Barsel di Buntok, Kamis (7/4).

Menurut bupati, pencapaian program pembangunan tersebut seperti dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur dan bidang lainnya.

Di sisi lain, Eddy Raya juga menyampaikan, untuk pendapatan daerah pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami kenaikan sebesar Rp 13,68 miliar atau 1,38 persen dari target APBD murni sebesar Rp 985,49 miliar.

Dikatakannya, dari target pendapatan pada perubahan APBD 2021 tersebut capaian realisasinya Rp 999.17 miliar, yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang mengalami kenaikan sebesar Rp 2,11 miliar atau 2,20 persen dari target murni sebesar Rp 95,77 miliar.

Baca Juga :  Jabatan Adalah Amanah dan Harus Dipertanggungjawabkan

“Dengan adanya penambahan itu, total realisasi PAD Barito Selatan pada tahun 2021 sebesar Rp 97,88 miliar,” ungkapnya.

Demikian halnya dengan pendapatan transfer tahun anggaran 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp16,69 miliar atau 1,93 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp 861,62 miliar. Sehingga totalnya menjadi Rp878,32 miliar.

Untuk lain-lain, pendapatan daerah yang sah pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp 5,12 miliar atau 22,31 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp 28,08 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 31,36 miliar.

Sedangkan untuk belanja daerah pada perubahan APBD mengalami penurunan sejumlah Rp45,41 miliar atau 0,04 persen dari target pada APBD murni sebesar Rp1,01 triliun, sehingga menjadi Rp969,78 miliar.

Penurunan belanja tersebut terdiri dari belanja operasi yang mengalami penurunan sebesar Rp77,50 miliar atau 12,44 persen dari target murni sebesar Rp700,28 miliar.

Kemudian dari belanja modal juga mengalami penurunan sebesar Rp21,19 miliar atau 10,53 pers-en dari target APBD murni sebesar Rp 201,14 miliar, sehingga menjadi Rp179,95 miliar.

Baca Juga :  24 Desa di Barsel akan Gelar Pilkades Serentak

Sementara belanja tak terduga mengalami kenaikan sebesar Rp19,17 miliar atau 639,23 persen dari target APBD murni sebesar Rp3 miliar, sehingga menjadi Rp 22,17 miliar.

Belanja transfer mengalami penurunan sebesar Rp5,17 miliar atau 3,45 persen dari target murni sebesar Rp150,05 miliar. Akibat penurunan tersebut, belanja transfernya menjadi Rp 144,87 miliar.

Berdasarkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp999,27 miliar dan realisasi belanja Rp969,78 mili-ar, maka APBD 2021 terjadi surplus anggaran sebesar Ro29,39 miliar.

“Berdasarkan capaian realisasi dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 134,32 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 91,80 miliar, sehingga pembiayaan netto positif sebesar Rp 42,52 miliar,” jelasnya.

Dengan adanya surplus ang-garan sebesar Rp29,39 miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp42,52 miliar, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021 sebesar Rp71,91 miliar.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran itu dihadiri sejumlah anggota dewan dan sejumlah kepala perangkat daerah (PD) lingkup Pemkab Barsel. (ner/ens/ko)

BUNTOK – Bupati Barito Selatan H Eddy Raya Samsuri mengatakan, bahwa pencapaian program pem-bangunan di tahun 2021 sudah sesuai target kinerja yang sudah ditetapkan dalam perjanjian kerja sebelumnya. Namun untuk beberapa sector harus lebih gencar lagi dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Pencapaian kinerja pemerintah daerah tersebut dalam sejumlah bidang pembangunan sudah sesuai target,” kata Eddy Raya saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna bersama DPRD Barsel di Buntok, Kamis (7/4).

Menurut bupati, pencapaian program pembangunan tersebut seperti dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, kesehatan, infrastruktur dan bidang lainnya.

Di sisi lain, Eddy Raya juga menyampaikan, untuk pendapatan daerah pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mengalami kenaikan sebesar Rp 13,68 miliar atau 1,38 persen dari target APBD murni sebesar Rp 985,49 miliar.

Dikatakannya, dari target pendapatan pada perubahan APBD 2021 tersebut capaian realisasinya Rp 999.17 miliar, yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang mengalami kenaikan sebesar Rp 2,11 miliar atau 2,20 persen dari target murni sebesar Rp 95,77 miliar.

Baca Juga :  Jabatan Adalah Amanah dan Harus Dipertanggungjawabkan

“Dengan adanya penambahan itu, total realisasi PAD Barito Selatan pada tahun 2021 sebesar Rp 97,88 miliar,” ungkapnya.

Demikian halnya dengan pendapatan transfer tahun anggaran 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp16,69 miliar atau 1,93 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp 861,62 miliar. Sehingga totalnya menjadi Rp878,32 miliar.

Untuk lain-lain, pendapatan daerah yang sah pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar Rp 5,12 miliar atau 22,31 persen dari target murni tahun anggaran 2021 sebesar Rp 28,08 miliar, sehingga totalnya menjadi Rp 31,36 miliar.

Sedangkan untuk belanja daerah pada perubahan APBD mengalami penurunan sejumlah Rp45,41 miliar atau 0,04 persen dari target pada APBD murni sebesar Rp1,01 triliun, sehingga menjadi Rp969,78 miliar.

Penurunan belanja tersebut terdiri dari belanja operasi yang mengalami penurunan sebesar Rp77,50 miliar atau 12,44 persen dari target murni sebesar Rp700,28 miliar.

Kemudian dari belanja modal juga mengalami penurunan sebesar Rp21,19 miliar atau 10,53 pers-en dari target APBD murni sebesar Rp 201,14 miliar, sehingga menjadi Rp179,95 miliar.

Baca Juga :  24 Desa di Barsel akan Gelar Pilkades Serentak

Sementara belanja tak terduga mengalami kenaikan sebesar Rp19,17 miliar atau 639,23 persen dari target APBD murni sebesar Rp3 miliar, sehingga menjadi Rp 22,17 miliar.

Belanja transfer mengalami penurunan sebesar Rp5,17 miliar atau 3,45 persen dari target murni sebesar Rp150,05 miliar. Akibat penurunan tersebut, belanja transfernya menjadi Rp 144,87 miliar.

Berdasarkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp999,27 miliar dan realisasi belanja Rp969,78 mili-ar, maka APBD 2021 terjadi surplus anggaran sebesar Ro29,39 miliar.

“Berdasarkan capaian realisasi dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp 134,32 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp 91,80 miliar, sehingga pembiayaan netto positif sebesar Rp 42,52 miliar,” jelasnya.

Dengan adanya surplus ang-garan sebesar Rp29,39 miliar dan pembiayaan netto sebesar Rp42,52 miliar, maka Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun 2021 sebesar Rp71,91 miliar.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Barito Selatan HM Farid Yusran itu dihadiri sejumlah anggota dewan dan sejumlah kepala perangkat daerah (PD) lingkup Pemkab Barsel. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/