Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Jangan Ambil Jalan Pintas Akhiri Persoalan Hidup

Pransang

KASONGAN-Maraknya aksi bunuh diri di wilayah Kabupaten Katingan dalam dua bulan terakhir ini, mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Seluruh masyarakat diingatkan, jangan ada lagi mengambil jalan pintas untuk mengakhiri segala persoalan hidup.

“Jika ada masalah, baik kesehatan, maupun ekonomi sampaikan saja melalui RT maupun pemerintah setempat. Jangan ditutupi. Sebab segala persoalan, pasti ada solusinya,” kata Sekda Kabupaten Katingan Pransang usai memimpin rapat, Rabu (6/4) sore.

Ditegaskan Sekda, mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri atau gantung diri, bukan solusi yang tepat. Secara agama pun jelas, dilarang.

“Itu berdosa. Oleh sebab itulah kita minta kepada tokoh-tokoh agama untuk membantu menyampaikan ini dan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tegas dia.

Baca Juga :  Pemkab Apresiasi Pelaksanaan Bimtek Manajemen Proyek

Sehingga, lanjut dia, tidak ada lagi fenomena bunuh diri dengan cara apapun di Kabupaten Katingan ini. “Kita sangat prihatin melihat kondisi yang terjadi akhir-akhir ini,” ucapnya.

Menurut Pransang, selama ini memberikan pemahaman tentang larangan untuk mengakhiri hidup dengan cara apapun memang dinilainya kurang dilakukan. Namun terlepas dari itu semua, mulai saat ini semua pihak harus berperan aktif untuk mensosialisasikan hal itu.

Sehingga korban dari aksi bunuh diri ini, tidak semakin bertambah. “Ini perlu peran aktif kita semua. Sekali lagi jika ada masalah, jangan ditutupi. Sampaikan saja melalui pemerintah setempat,” tandasnya. (eri/art/ko)

Pransang

KASONGAN-Maraknya aksi bunuh diri di wilayah Kabupaten Katingan dalam dua bulan terakhir ini, mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan. Seluruh masyarakat diingatkan, jangan ada lagi mengambil jalan pintas untuk mengakhiri segala persoalan hidup.

“Jika ada masalah, baik kesehatan, maupun ekonomi sampaikan saja melalui RT maupun pemerintah setempat. Jangan ditutupi. Sebab segala persoalan, pasti ada solusinya,” kata Sekda Kabupaten Katingan Pransang usai memimpin rapat, Rabu (6/4) sore.

Ditegaskan Sekda, mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri atau gantung diri, bukan solusi yang tepat. Secara agama pun jelas, dilarang.

“Itu berdosa. Oleh sebab itulah kita minta kepada tokoh-tokoh agama untuk membantu menyampaikan ini dan memberikan pemahaman kepada masyarakat,” tegas dia.

Baca Juga :  Pemkab Apresiasi Pelaksanaan Bimtek Manajemen Proyek

Sehingga, lanjut dia, tidak ada lagi fenomena bunuh diri dengan cara apapun di Kabupaten Katingan ini. “Kita sangat prihatin melihat kondisi yang terjadi akhir-akhir ini,” ucapnya.

Menurut Pransang, selama ini memberikan pemahaman tentang larangan untuk mengakhiri hidup dengan cara apapun memang dinilainya kurang dilakukan. Namun terlepas dari itu semua, mulai saat ini semua pihak harus berperan aktif untuk mensosialisasikan hal itu.

Sehingga korban dari aksi bunuh diri ini, tidak semakin bertambah. “Ini perlu peran aktif kita semua. Sekali lagi jika ada masalah, jangan ditutupi. Sampaikan saja melalui pemerintah setempat,” tandasnya. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Petugas Kesehatan Diminta Siaga

Kalteng Berselawat Digelar di Katingan

Pj Kades dan BPD di Katingan Dilantik

Terpopuler

Artikel Terbaru

/