Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Smart Agro Selaras Dengan Food Estate

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang berkunjung ke lokasi Food Estate Perkebunan Singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.

”Merupakan suatu kebanggaan adanya program Food Estate yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Kabupaten Gumas. Program ini sejalan dengan salah satu visi misi kami yakni Smart Agro, yang komoditinya adalah jagung dan singkong,” ucap Jaya,baru-baru ini.

Dalam program ini, Pemkab Gumas dan Pemprov Kalteng saling bersinergi. Salah satunya mempersiapkan dan menginventarisir lahan nonproduktif. Tercatat ada kurang lebih 30.000 hektare lahan yang dipersiapkan.

”Kami berharap program Food Estate di Kabupaten Gumas, akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Saat ini, kami juga sedang menggalakkan program pada bidang pertanian dan perkebunan,” tuturnya.

Baca Juga :  Indonesia Negara Tersukses di Piala Thomas, Akhiri Penantian 19 Tahun

Sejauh ini, lanjut dia, Pemkab Gumas sudah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenhan RI, agar diberikan dukungan anggaran, bibit, dan jenis bantuan lain. Ini dalam rangka mendukung program Food Estate yang berbasis masyarakat.

”Sampai sekarang ini, khusus bidang pertanian, kami telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program Food Estate. Salah satunya yakni pengadaan alat pertanian, termasuk alat berat dan lainnya,” ujar Jaya.

Sementara itu, Menhan RI Prabowo Subianto mengatakan, kunjungan ini untuk melihat kondisi dan perkembangan Food Estate di Gumas. Memang masih banyak keterbatasan dan kekurangan, namun program ini harus terus berjalan. Semua harus dapat diatasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

”Dengan satu misi dan kerjasama yang baik, serta langkah yang dikerjakan, saya yakin program Food Estate ini pasti akan berhasil. Meskipun pada awalnya susah dan banyak kendala, pada akhirnya nanti kita bersama akan merasakan keberhasilan,” katanya.

Baca Juga :  Normalisasi Drainase Harus Berkelanjutan

Dia menuturkan, program Food Estate ini sudah menjadi keputusan Presiden RI Joko Widodo. Tujuannya, agar masyarakat mempunyai cadangan pangan pada waktu keadaaan krisis, sehingga nanti tidak tergantung dengan Negara lain.

”Pemerintah terus berkomitmen dalam hal ketahanan pangan dan kelancaran pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir. Dengan adanya program Food Estate akan memperkuat cadangan pangan nasional kita,” tegasnya.

Dia meminta Pemkab Gumas dapat menyampaikan kesulitan dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program Food Estate, sehingga nanti bersama-sama mencari strategi dan solusi. Dengan demikian, program ini dapat maju dan berkembang dengan baik.

”Kami berterima kasih atas dukungan Gubernur, Bupati, TNI/Polri, dan seluruh pihak dalam melaksanakan program Food Estate. Ini merupakan suatu program nasional, sehingga Indonesia ke depan akan lebih mandiri,” tukasnya.(okt)

KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang berkunjung ke lokasi Food Estate Perkebunan Singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gumas.

”Merupakan suatu kebanggaan adanya program Food Estate yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di Kabupaten Gumas. Program ini sejalan dengan salah satu visi misi kami yakni Smart Agro, yang komoditinya adalah jagung dan singkong,” ucap Jaya,baru-baru ini.

Dalam program ini, Pemkab Gumas dan Pemprov Kalteng saling bersinergi. Salah satunya mempersiapkan dan menginventarisir lahan nonproduktif. Tercatat ada kurang lebih 30.000 hektare lahan yang dipersiapkan.

”Kami berharap program Food Estate di Kabupaten Gumas, akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. Saat ini, kami juga sedang menggalakkan program pada bidang pertanian dan perkebunan,” tuturnya.

Baca Juga :  Indonesia Negara Tersukses di Piala Thomas, Akhiri Penantian 19 Tahun

Sejauh ini, lanjut dia, Pemkab Gumas sudah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat melalui Kemenhan RI, agar diberikan dukungan anggaran, bibit, dan jenis bantuan lain. Ini dalam rangka mendukung program Food Estate yang berbasis masyarakat.

”Sampai sekarang ini, khusus bidang pertanian, kami telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program Food Estate. Salah satunya yakni pengadaan alat pertanian, termasuk alat berat dan lainnya,” ujar Jaya.

Sementara itu, Menhan RI Prabowo Subianto mengatakan, kunjungan ini untuk melihat kondisi dan perkembangan Food Estate di Gumas. Memang masih banyak keterbatasan dan kekurangan, namun program ini harus terus berjalan. Semua harus dapat diatasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

”Dengan satu misi dan kerjasama yang baik, serta langkah yang dikerjakan, saya yakin program Food Estate ini pasti akan berhasil. Meskipun pada awalnya susah dan banyak kendala, pada akhirnya nanti kita bersama akan merasakan keberhasilan,” katanya.

Baca Juga :  Normalisasi Drainase Harus Berkelanjutan

Dia menuturkan, program Food Estate ini sudah menjadi keputusan Presiden RI Joko Widodo. Tujuannya, agar masyarakat mempunyai cadangan pangan pada waktu keadaaan krisis, sehingga nanti tidak tergantung dengan Negara lain.

”Pemerintah terus berkomitmen dalam hal ketahanan pangan dan kelancaran pasokan makanan dari hulu produksi sampai hilir. Dengan adanya program Food Estate akan memperkuat cadangan pangan nasional kita,” tegasnya.

Dia meminta Pemkab Gumas dapat menyampaikan kesulitan dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program Food Estate, sehingga nanti bersama-sama mencari strategi dan solusi. Dengan demikian, program ini dapat maju dan berkembang dengan baik.

”Kami berterima kasih atas dukungan Gubernur, Bupati, TNI/Polri, dan seluruh pihak dalam melaksanakan program Food Estate. Ini merupakan suatu program nasional, sehingga Indonesia ke depan akan lebih mandiri,” tukasnya.(okt)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/