PALANGKA RAYA – Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dan memahami cara menyusun naskah pidato pimpinan, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui BPSDM Kalteng menggelar Workshop Penyusunan Naskah Pidato Pimpinan secara e-learning di lingkungan pemprov/kabupaten/kota se Kalteng, Selasa (12/4).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng, Sri Widanarni SIP MSi mengatakan, menyusun naskah pidato pimpinan tidak bisa sembarangan. Maka, ASN yang menyusun naskah pidato pimpinan tersebut harus punya kompetensi.
“Harus punya kompetensi, karena dalam tugasnya harus mempersiapkan naskah pidato yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta sesuai yang diinginkan oleh pimpinan. Maka kita harus punya ilmunya sehingga pidato yang kita susun tadi sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan,” ucapnya saat membuka kegiatan.
Dirinya berharap, peserta workshop penyusunan naskah pidato pimpinan bisa mengikuti kegiatan dengan serius bersama dengan para nara sumber yang tidak diragukan lagi kompetensinya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti, Drs Eteri Hirano MSi mengatakan, peserta workshop adalah PNS di lingkup pemprov/ kabupaten/ kota se Kalteng. Menurutnya, workshop dilaksanakan selama 2 (dua) hari kerja, yaitu tanggal 12-13 April 2022.
Untuk nara sumber berasal dari Pusat Pengembangan Kompetensi ASN (PPKASN) Kementerian Sekretariat Negara, Dr Ahmad Taufik, MSi dan Dr AP ME Tyas Wulan Wahyu Dati SH MSi.
“Peserta yang mengikuti kegiatan workshop dari awal sampai akhir akan diberikan e-sertifikat melalui link yang dikirimkan melalui whatsapp group dan dapat diunduh oleh masing-masing peserta,”pungkasnya. (bud/b5/ko)
PALANGKA RAYA – Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dan memahami cara menyusun naskah pidato pimpinan, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui BPSDM Kalteng menggelar Workshop Penyusunan Naskah Pidato Pimpinan secara e-learning di lingkungan pemprov/kabupaten/kota se Kalteng, Selasa (12/4).
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng, Sri Widanarni SIP MSi mengatakan, menyusun naskah pidato pimpinan tidak bisa sembarangan. Maka, ASN yang menyusun naskah pidato pimpinan tersebut harus punya kompetensi.
“Harus punya kompetensi, karena dalam tugasnya harus mempersiapkan naskah pidato yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta sesuai yang diinginkan oleh pimpinan. Maka kita harus punya ilmunya sehingga pidato yang kita susun tadi sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan,” ucapnya saat membuka kegiatan.
Dirinya berharap, peserta workshop penyusunan naskah pidato pimpinan bisa mengikuti kegiatan dengan serius bersama dengan para nara sumber yang tidak diragukan lagi kompetensinya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti, Drs Eteri Hirano MSi mengatakan, peserta workshop adalah PNS di lingkup pemprov/ kabupaten/ kota se Kalteng. Menurutnya, workshop dilaksanakan selama 2 (dua) hari kerja, yaitu tanggal 12-13 April 2022.
Untuk nara sumber berasal dari Pusat Pengembangan Kompetensi ASN (PPKASN) Kementerian Sekretariat Negara, Dr Ahmad Taufik, MSi dan Dr AP ME Tyas Wulan Wahyu Dati SH MSi.
“Peserta yang mengikuti kegiatan workshop dari awal sampai akhir akan diberikan e-sertifikat melalui link yang dikirimkan melalui whatsapp group dan dapat diunduh oleh masing-masing peserta,”pungkasnya. (bud/b5/ko)
