SAMPIT– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Komisi I mengelar rapat pembahasan anggaran pemilihan serentak baik Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, Gubernur dan Bupati pada tahun 2024 nanti.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotim Rimbun ST di dampingi Wakil Ketua I DPRD H Rudianur, Wakil Ketua II Hairis Salamad, Sekretaris Komisi I Ardiansyah dan anggota Komisi I lainnya. Sementara instansi yang diundang diantaranya KPU, Bawaslu, Polres, Kodim, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Badan Kesbang Linmas dan lainnya.
“Kami sangat mendukung pemenuhan anggaran untuk pilkada serentak dan nanti akan dilakukan pembahasan terkait anggaran yang akan disampaikan oleh pihak KPU ataupun yang lainnya,” kata Rimbun ST, Senin (18/4).
Sementara Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih mengatakan, pihaknya mengusulkan anggaran pelaksanaan pilkada sebesar Rp 57 miliar. Angka itu memang naik cukup signiá¼€kan dibanding saat pilkada 2020 lalu karena adanya dar honor petugas ad hoc, serta penyesuaian lainnya.
“Kami juga ada mengusulkan permohonan dana hibah untuk kegiatan di luar tahapan yaitu sebesar Rp232 juta. Kami berharap semua usulan disetujui sehingga kami bisa secepatnya memulai kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan,” ujar Siti Fathonah.
Selain KPU, Bawaslu juga mengusulkan anggaran sekitar Rp.25 miliar, Polres Kotawaringin Timur sekitar Rp9 miliar, Kodim 1015/Spt sekitar Rp.5 miliar, Satpol PP sekitar Rp 5 miliar an instansi lainnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Kotim Diana Setiawan menyebutkan, total anggaran yang diusulkan untuk penyelenggaraan pilkada tahun 2024 mencapai Rp109 miliar.
“Saat ini pemerintah daerah masih menunggu dari beberapa instansi lain lagi hingga usulannya bisa lengkap semua, Setelah itu berapa total anggarannya, selanjutnya kami sampaikan kepada bupati, dan kita juga masih menunggu seperti apa arahan beliau kepada tim anggaran nanti,” ujar Diana. (bah/ans/ko)