Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Konsumsi BBM Diprediksi Naik

PALANGKA RAYA –  Jelang Idulἀri, kebutuhan BBM di wilayah Kalimantan diprediksi naik sejak H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil. Begitu juga elpiji. Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM tersebut dan mengawal kelancaran distribusinya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan beberapa hal.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar, mengatakan, selain membentuk Satuan Tugas (Satgas) Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI), Pertamina juga melakukan peningkatan stok gasoline.

 “Untuk Kalimantan Tengah, peningkatan stok Pertalite sebesar 8,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 853 KL/hari menjadi 927 KL/hari. Sedangkan, peningkatan stok Pertamax Turbo 11,8 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 12,2 KL/hari menjadi 13,7 KL/hari,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan UMKM Kalteng dengan Bantuan CSR UMKM Berkah

Pertamina juga melakukan peningkatan Gasoil. Menurut dia, untuk peningkatan stok solar 3,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 251 KL/hari menjadi 260 KL/hari. Untuk peningkatan stok Dexlite 12,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 267,6 KL/hari menjadi 300,2 KL/hari.

“Estimasi konsumsi Pertamina Dex cenderung  mengalami peningkatan 9,7 persen dari konsumsi normal atau sekitar 10,1 KL/hari menjadi 11,1 KL/hari. Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 15 SPBU di Kalimantan Tengah,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk persiapan pemenuhan elpiji, telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 6,4 persen dari ratarata normal harian atau dari konsumsi normal harian 1.313 Metrik Ton menjadi 1.397 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.“Penambahan penyaluran elpiji 3 Kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan April, untuk Kalimantan  Tengah penambahan fakultatif sebanyak 266,8 Metrik Ton (88.925 Tabung),” tandasnya. (aza/ko)

Baca Juga :  PT Murni Berlian Motors Adakan Gathering

PALANGKA RAYA –  Jelang Idulἀri, kebutuhan BBM di wilayah Kalimantan diprediksi naik sejak H-3 untuk gasoline dan H-5 untuk gasoil. Begitu juga elpiji. Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan konsumsi BBM tersebut dan mengawal kelancaran distribusinya, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan beberapa hal.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar, mengatakan, selain membentuk Satuan Tugas (Satgas) Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI), Pertamina juga melakukan peningkatan stok gasoline.

 “Untuk Kalimantan Tengah, peningkatan stok Pertalite sebesar 8,7 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 853 KL/hari menjadi 927 KL/hari. Sedangkan, peningkatan stok Pertamax Turbo 11,8 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 12,2 KL/hari menjadi 13,7 KL/hari,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan UMKM Kalteng dengan Bantuan CSR UMKM Berkah

Pertamina juga melakukan peningkatan Gasoil. Menurut dia, untuk peningkatan stok solar 3,3 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 251 KL/hari menjadi 260 KL/hari. Untuk peningkatan stok Dexlite 12,2 persen dari konsumsi normal harian atau sekitar 267,6 KL/hari menjadi 300,2 KL/hari.

“Estimasi konsumsi Pertamina Dex cenderung  mengalami peningkatan 9,7 persen dari konsumsi normal atau sekitar 10,1 KL/hari menjadi 11,1 KL/hari. Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur padat kendaraan dan wisata sebanyak 15 SPBU di Kalimantan Tengah,” katanya.

Ia melanjutkan, untuk persiapan pemenuhan elpiji, telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 6,4 persen dari ratarata normal harian atau dari konsumsi normal harian 1.313 Metrik Ton menjadi 1.397 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.“Penambahan penyaluran elpiji 3 Kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan April, untuk Kalimantan  Tengah penambahan fakultatif sebanyak 266,8 Metrik Ton (88.925 Tabung),” tandasnya. (aza/ko)

Baca Juga :  PT Murni Berlian Motors Adakan Gathering

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/