PALANGKA RAYA – Untuk memenuhi kebutuhan jenis ikan lokal, pemerintah membuat program kegiatan berupa pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal di perairan tawar, selain untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat nya. Hal tersebut dilontarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.
“Program pembangunan kampung perikanan budidaya merupakan terobosan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Tahun 2022 bagi Palangka Raya, berupa penetapan sebagai Kampung Perikanan Budidaya Komoditi Ikan Baung,” kata Hera saat serah terima bantuan benih ikan baung dari BPBAT Mandiangin, sekaligus penebaran benih ikan baung di lokasi Kampung Peri kanan Budidaya Komoditas Ikan Baung, Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Rabu (20/4).
“Kelurahan Pahandut Seberang bila dilihat dari potensi wilayahnya bagi usaha budidaya ikan sangat mendukung, hal ini ditunjang dengan telah ada kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) sebanyak 10 Pokdakan, beranggotakan 10 hingga 20 orang yang merupakan binaan Dinas Perikanan melalui penyuluh pendamping,” imbuhnya.
Ia berharap, program ini dapat membuat pembudidaya ikan yang belum membentuk atau masuk Pokdakan di Kelurahan Pahandut Seberang dapat membentuk Pokdakan. “Sehingga Dinas Perikanan dapat membina dan didam pingi penyuluh,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Palangka Raya, Indriati Ritadewi menyampaikan, Pemko sangat berterima kasih atas bantuan awal sebanyak 50.000 ekor benih ikan baung dari program kampung perikanan budidaya yang diserahkan KKP melalui BPBAT Mandiangin Banjarbaru.
“Ada 50 ribu benih ikan yang ditebar di lokasi Kampung Perikanan. Bantuan ini berlanjut sampai akhir 2022 dengan total bantuan 200.000 ekor,” pungkasnya, seraya berharap mendapat bantuan penunjang perikanan, antara lain karamba jaring apung, pakan, hapa dan motor roda 3. (aza/sir/ko)
