Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Isi Pokir Murni Aspirasi Masyarakat

PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung bersama anggota DPRD Kota Palangka Raya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi), Kamis (21/4).

Dirinya sangat setuju dengan pernyataan dari Ketua Adeksi Sigit Karyawan Yunianto bahwa pokok-pokok pikiran (pokir) dewan sangatlah penting dalam pembangunan suatu daerah. Pokir dewan murni pendapat, aspirasi dan keinginan masyarakat terkait pembangunan.

Pokir ini bukan hanya omong kosong belaka, akan tetapi harus di perjuangkan, karena pemerintahan sendiri berawal dari masyarakat yang memberikan wewenang untuk mengatur suatu daerah.

“Pokir, ya dengan tegas harus diakomodasi dan direalisasikan oleh pemerintah daerah, karena bagaimanapun juga pemerintah daerah harus hadir di tengah masyarakat baik dalam pembangunan, kesehatan maupun pendidikan,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Komisi C Serap Aspirasi Sekolah

Lebih lanjut Srikandi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palangka Raya ini mengatakan, tema rakernas ini sangat bagus dan bisa dijadikan sebuah pelajaran bagi anggota DPRD.

“Di sini kita belajar tentang menyerap pokir masyarakat hingga penyampaian Pokir dalam forum resmi seperti rapat pari-purna yang tentunya di dengarkan secara langsung oleh eksekutif yaitu pemerintah daerah,” pungkasnya. (ahm/uni)

PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung bersama anggota DPRD Kota Palangka Raya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi), Kamis (21/4).

Dirinya sangat setuju dengan pernyataan dari Ketua Adeksi Sigit Karyawan Yunianto bahwa pokok-pokok pikiran (pokir) dewan sangatlah penting dalam pembangunan suatu daerah. Pokir dewan murni pendapat, aspirasi dan keinginan masyarakat terkait pembangunan.

Pokir ini bukan hanya omong kosong belaka, akan tetapi harus di perjuangkan, karena pemerintahan sendiri berawal dari masyarakat yang memberikan wewenang untuk mengatur suatu daerah.

“Pokir, ya dengan tegas harus diakomodasi dan direalisasikan oleh pemerintah daerah, karena bagaimanapun juga pemerintah daerah harus hadir di tengah masyarakat baik dalam pembangunan, kesehatan maupun pendidikan,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Komisi C Serap Aspirasi Sekolah

Lebih lanjut Srikandi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palangka Raya ini mengatakan, tema rakernas ini sangat bagus dan bisa dijadikan sebuah pelajaran bagi anggota DPRD.

“Di sini kita belajar tentang menyerap pokir masyarakat hingga penyampaian Pokir dalam forum resmi seperti rapat pari-purna yang tentunya di dengarkan secara langsung oleh eksekutif yaitu pemerintah daerah,” pungkasnya. (ahm/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/