PALANGKA RAYA – Program penurunan angka stunting saat ini sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui intansi terkait.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3M) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus pengendalian stunting Kota Palangka Raya.
“Langkah strategis yang kita lakukan bersama semua komponen masyarakat. Kita yakin bahwa Kota Palangka Raya akan bebas stunting. Karena saat ini tim khusus yang kita bentuk sudah melakukan tugasnya sebagai tim pendamping keluarga berencana,” ucapnya, Kamis (21/04).
Pihaknya juga terus melakukan peningkatan di semua program yang akan dilakukan dalam pencegatan stunting, salah satunya dengan penguatan tim posyandu, yang merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting.
“Kita akan meningkatkan kualitas tim percepatan penurunan stunting, mulai dari level kelurahan, kecamatan dan Kota, dan posyandu. Karena posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan program kampung sehat atasi stunting,” tegasnya.
Sahdin menambahkan, penguatan terhadap tim percepatan penanganan stunting tidak hanya pada sektor posyandu, namun juga kepada tim pendampingan kelurga berencana yang di bentuk untuk melakukan pendampingan terhadap pasang yang akan menikan dan pendampingan pada Pasangan Usia Subur (PUS). (dha/ko)
PALANGKA RAYA – Program penurunan angka stunting saat ini sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui intansi terkait.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3M) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus pengendalian stunting Kota Palangka Raya.
“Langkah strategis yang kita lakukan bersama semua komponen masyarakat. Kita yakin bahwa Kota Palangka Raya akan bebas stunting. Karena saat ini tim khusus yang kita bentuk sudah melakukan tugasnya sebagai tim pendamping keluarga berencana,” ucapnya, Kamis (21/04).
Pihaknya juga terus melakukan peningkatan di semua program yang akan dilakukan dalam pencegatan stunting, salah satunya dengan penguatan tim posyandu, yang merupakan garda terdepan dalam penanganan stunting.
“Kita akan meningkatkan kualitas tim percepatan penurunan stunting, mulai dari level kelurahan, kecamatan dan Kota, dan posyandu. Karena posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan program kampung sehat atasi stunting,” tegasnya.
Sahdin menambahkan, penguatan terhadap tim percepatan penanganan stunting tidak hanya pada sektor posyandu, namun juga kepada tim pendampingan kelurga berencana yang di bentuk untuk melakukan pendampingan terhadap pasang yang akan menikan dan pendampingan pada Pasangan Usia Subur (PUS). (dha/ko)
