Jumat, September 20, 2024
22.8 C
Palangkaraya

BNN Provinsi dan Kota Tes Urine Sopir Angkutan Umum

PALANGKARAYA-Sebagai upaya pencegahan peredaran gelap narkoba sekaligus menciptakan suasana kondusif dan aman selama mudik lebaran, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng menggelar tes urine narkoba dan ukur tekanan darah bagi para awak bus, serta pemasangan branding kampanye perang terhadap narkoba di Terminal W.A GARA Palangka Raya, Rabu (27/4).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto. Sebanyak 21 sopir, sopir cadangan, serta kernet angkutan bus mengikuti pemeriksaan urine. Hasilnya, semua negatif dan bebas narkoba.

“Kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap orang dapat bertanggung jawab dalam mengendarai kendaraan publik, tidak di bawah pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang, serta berada dalam kondisi sehat,” ucap Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto.

Dengan bebasnya para sopir dan awak angkutan bus dari pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang, pihaknya optimistis perjalanan para pemudik dapat dipastikan aman dan lancar.

Baca Juga :  16 Ribu Hektare Lahan Sawit Rakyat Kalteng Sudah Peremajaan

“Kegiatan tes urine ini merupakan bentuk komitmen dari BNNP beserta instansi terkait dalam rangka deteksi dini dan upaya preventif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di tengah masyarakat,” tuturnya.

Kemarin (28/4), giliran BNN Kota Palangka Raya yang bergerak. Sasarannya adalah sopir angkutan umum. Kegiatan ini difokuskan di PT Sumertha Sari, salah satu perusahaan jasa angkutan umum. Ada 13 sopir mini bus yang diambil urinenya sebagai sampel pemeriksaan.

Kepala BNN Kota Palangka Raya AKBP Miga Nugroho yang turut hadir saat itu mengatakan, para sopir yang mengikuti tes urine rata-rata berusia 40 tahun ke atas.

“Semua yang mengikuti tes urine ini hasilnya negatif narkoba,” ucap AKBP Miga Nugroho.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selain untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, tes ini juga bertujuan untuk kelancaran pemudik yang menggunakan jasa transportasi umum. Diharapkan bisa menekan potensi kecelakaan akibat kelalaian sopir, terutama akibat mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang.

Baca Juga :  Pasien Isoman Meninggal

“Diharapkan sewaktu mengantar para penumpang yang mudik, kondisi sopir dalam keadaan sehat, jadi perjalanan dipastikan aman, penumpang merasa nyaman untuk mudik lebaran,” tuturnya.

Sementara itu, Madi Sabra selaku pimpinan perusahaan jasa angkutan tersebut mengatakan, pihaknya ingin ikut berkontribusi dalam kelancaraan mudik lebaran tahun ini, dengan memastikan kesehatan para pegawainya.

“Terima kasih kepada BNN yang telah menggelar kegiatan ini, kami sangat mendukung. Kami juga akan memastikan kondisi sopir 100% fit saat menjalankan tugas,” ujar Madi.

BNN juga mengimbau masyarakat yang sedang berencana mudik menggunakan transportasi pribadi, agar tetap menjaga kondisi kesehatan agar perjalanannya lancar dan sampai di tempat tujuan dengan selamat. (sja/*irj/ce/ala/ko)

PALANGKARAYA-Sebagai upaya pencegahan peredaran gelap narkoba sekaligus menciptakan suasana kondusif dan aman selama mudik lebaran, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng menggelar tes urine narkoba dan ukur tekanan darah bagi para awak bus, serta pemasangan branding kampanye perang terhadap narkoba di Terminal W.A GARA Palangka Raya, Rabu (27/4).

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto. Sebanyak 21 sopir, sopir cadangan, serta kernet angkutan bus mengikuti pemeriksaan urine. Hasilnya, semua negatif dan bebas narkoba.

“Kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap orang dapat bertanggung jawab dalam mengendarai kendaraan publik, tidak di bawah pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang, serta berada dalam kondisi sehat,” ucap Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto.

Dengan bebasnya para sopir dan awak angkutan bus dari pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang, pihaknya optimistis perjalanan para pemudik dapat dipastikan aman dan lancar.

Baca Juga :  16 Ribu Hektare Lahan Sawit Rakyat Kalteng Sudah Peremajaan

“Kegiatan tes urine ini merupakan bentuk komitmen dari BNNP beserta instansi terkait dalam rangka deteksi dini dan upaya preventif terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di tengah masyarakat,” tuturnya.

Kemarin (28/4), giliran BNN Kota Palangka Raya yang bergerak. Sasarannya adalah sopir angkutan umum. Kegiatan ini difokuskan di PT Sumertha Sari, salah satu perusahaan jasa angkutan umum. Ada 13 sopir mini bus yang diambil urinenya sebagai sampel pemeriksaan.

Kepala BNN Kota Palangka Raya AKBP Miga Nugroho yang turut hadir saat itu mengatakan, para sopir yang mengikuti tes urine rata-rata berusia 40 tahun ke atas.

“Semua yang mengikuti tes urine ini hasilnya negatif narkoba,” ucap AKBP Miga Nugroho.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selain untuk mencegah penyalahgunaan narkoba, tes ini juga bertujuan untuk kelancaran pemudik yang menggunakan jasa transportasi umum. Diharapkan bisa menekan potensi kecelakaan akibat kelalaian sopir, terutama akibat mengonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang.

Baca Juga :  Pasien Isoman Meninggal

“Diharapkan sewaktu mengantar para penumpang yang mudik, kondisi sopir dalam keadaan sehat, jadi perjalanan dipastikan aman, penumpang merasa nyaman untuk mudik lebaran,” tuturnya.

Sementara itu, Madi Sabra selaku pimpinan perusahaan jasa angkutan tersebut mengatakan, pihaknya ingin ikut berkontribusi dalam kelancaraan mudik lebaran tahun ini, dengan memastikan kesehatan para pegawainya.

“Terima kasih kepada BNN yang telah menggelar kegiatan ini, kami sangat mendukung. Kami juga akan memastikan kondisi sopir 100% fit saat menjalankan tugas,” ujar Madi.

BNN juga mengimbau masyarakat yang sedang berencana mudik menggunakan transportasi pribadi, agar tetap menjaga kondisi kesehatan agar perjalanannya lancar dan sampai di tempat tujuan dengan selamat. (sja/*irj/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/