PALANGKA RAYA-Anggota tim layanan kedaruratan nomor tunggal call center 112 kota kita, barubaru ini kembali melakukan aksi pertolongan kepada warga Jalan Tingang XXII pada pukul 23.37 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya selaku penanggung jawab call center 112 Gloriana Aden menyampaikan, awal mula pihaknya mendapat telpon dari warga sekitar pukul 23.37 WIB.
Warga Jalan Tingang XXII meminta tolong agar ibunya di evakuasi menuju rumah sakit, karena kondisi ibu dari penelpon mengalami muntah darah diakibatkan hypertensi yang tiba – tiba kambuh. Setelah mendapat telpon tim call center 112 langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi. Para keluarga meminta kepada tim agar bisa mengantar ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Muhammadiyah.
“Puji tuhan para anggota bisa datang dengan tepat, mengambil langkah evakuasi yang didampingi langsung oleh tim Tenaga Kesehatan (Nakes) call center 112 kota kita,” ungkapnya kemarin.
Dikatakan Gloriana, call center 112 ini dibentuk adalah sebagai salah satu alternatif masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin meminta bantuan dalam kondisi darurat, yang di Inisiasi oleh bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Sehingga satu kali 24 jam masyarakat kota Palangka Raya bisa mendapatkan pertolongan dari 112.“Tetap semangat, kompak,fokus dan tak kenal lelah itulahyang saya tanamkan kepada anggota 112 salam kemanusiaan,”terangnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA-Anggota tim layanan kedaruratan nomor tunggal call center 112 kota kita, barubaru ini kembali melakukan aksi pertolongan kepada warga Jalan Tingang XXII pada pukul 23.37 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya selaku penanggung jawab call center 112 Gloriana Aden menyampaikan, awal mula pihaknya mendapat telpon dari warga sekitar pukul 23.37 WIB.
Warga Jalan Tingang XXII meminta tolong agar ibunya di evakuasi menuju rumah sakit, karena kondisi ibu dari penelpon mengalami muntah darah diakibatkan hypertensi yang tiba – tiba kambuh. Setelah mendapat telpon tim call center 112 langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi. Para keluarga meminta kepada tim agar bisa mengantar ke Instalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Muhammadiyah.
“Puji tuhan para anggota bisa datang dengan tepat, mengambil langkah evakuasi yang didampingi langsung oleh tim Tenaga Kesehatan (Nakes) call center 112 kota kita,” ungkapnya kemarin.
Dikatakan Gloriana, call center 112 ini dibentuk adalah sebagai salah satu alternatif masyarakat Kota Palangka Raya yang ingin meminta bantuan dalam kondisi darurat, yang di Inisiasi oleh bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Sehingga satu kali 24 jam masyarakat kota Palangka Raya bisa mendapatkan pertolongan dari 112.“Tetap semangat, kompak,fokus dan tak kenal lelah itulahyang saya tanamkan kepada anggota 112 salam kemanusiaan,”terangnya. (ahm/ans/ko)
