Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

Tenggelam, Dua Bocah Ditemukan Tewas

PANGKALAN BUN- Setelah sempat dinyatakan hilang di Sungai Arut, dua bocah bernama Rafa dan Didit Ardiawan ditemukan tewas. Keduanya tenggelam di Sungai Arut di Jalan GM Arsyad Gang Babaga I, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Minggu (15/5). Saat ditemukan, posisi mereka berdua berpegangan satu sama lain pada pukul 13.00 wib. Sedangkan kejadian tenggelamnya kedua bocah ini diperkirakan pada pukul 09.00 WIB.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Pol Air AKP Roni Paslah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa kedua korban bersama teman bernama Daus pergi ke arah pinggiran Sungai Arut. Saat itu ketiga bocah ini datang untuk mandi di salah satu kapal yang ada di lanting tersebut. Diduga karena tidak bisa berenang, salah satu bocah bernama Rafa hanyut terbawa arus sungai. Daus yang saat itu melihat korban terbawa arus berteriak meminta tolong. Rupanya teriakan tersebut didengar oleh Didit yang saat itu tidak jauh dari lokasi Daus berteriak. Spontan Didit langsung menyeburkan diri ke sungai memberikan pertolongan. Naas keduanya malah terseret arus dan juga tenggelam serta sempat menghilang.

Baca Juga :  Dalam 6 Bulan Tak Berdamai, Izin STIH Pasti Akan Dicabut

“Rekannya bernama Daus langsung pulang meminta bantuan warga serta melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Warga yang saat itu berada di sekitar lokasi langsung berusaha memberikan pertolongan serta melaporkan kasus ini ke Satpol Air Polres Kobar,”katanya.

Setelah beberapa jam dilakukan pencarian oleh tim gabungan Satpolairud Polres Kobar,PMI,Basarnas,BPBD serta Kodim. Tim melakukan penyisiran di beberapa wilayah jatuhnya korban. Akhirnya setelah sekitar tiga jam kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Korban langsung dibawa kerumah sakit untuk dilakukan visual dan pemeriksaan lebih lanjut. Kedua jenazah juga langsung diserahkan kepada pihak keluarga,”ujarnya.

Sementara itu salah satu orang tua korban anak yang tenggelam tersebut membenarkan, bahwa memang satu diantaranya adalah anaknya. Setahu pihak keluarga selama untuk anaknya bisa berenang, bahkan pernah berenang di laut. Namun anaknya diduga ikut menjadi korban tenggelam akibat berupaya menolong temannya yang tidak bisa berenang.

Baca Juga :  Waspada, Kasus DBD Marak di Kota Palangka Raya

Hal ini diperkuat dengan pernyataan salah satu temannya yang selamat, yang sempat melihat salah satu temannya tersebut menolong rekannya yang tercebur dan meminta tolong. Jenazah ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal dilaporkannya hilang, keduanya saling berpegangan satu sama lain.

“Saat ini kedua jenazah korban sudah dibawa ke RS setempat untuk dilakukan autopsi, sebelum nantinya dipulangkan ke rumah masing-masing duka,”ucapnya. (son/ko)

PANGKALAN BUN- Setelah sempat dinyatakan hilang di Sungai Arut, dua bocah bernama Rafa dan Didit Ardiawan ditemukan tewas. Keduanya tenggelam di Sungai Arut di Jalan GM Arsyad Gang Babaga I, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Minggu (15/5). Saat ditemukan, posisi mereka berdua berpegangan satu sama lain pada pukul 13.00 wib. Sedangkan kejadian tenggelamnya kedua bocah ini diperkirakan pada pukul 09.00 WIB.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasat Pol Air AKP Roni Paslah mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa kedua korban bersama teman bernama Daus pergi ke arah pinggiran Sungai Arut. Saat itu ketiga bocah ini datang untuk mandi di salah satu kapal yang ada di lanting tersebut. Diduga karena tidak bisa berenang, salah satu bocah bernama Rafa hanyut terbawa arus sungai. Daus yang saat itu melihat korban terbawa arus berteriak meminta tolong. Rupanya teriakan tersebut didengar oleh Didit yang saat itu tidak jauh dari lokasi Daus berteriak. Spontan Didit langsung menyeburkan diri ke sungai memberikan pertolongan. Naas keduanya malah terseret arus dan juga tenggelam serta sempat menghilang.

Baca Juga :  Dalam 6 Bulan Tak Berdamai, Izin STIH Pasti Akan Dicabut

“Rekannya bernama Daus langsung pulang meminta bantuan warga serta melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Warga yang saat itu berada di sekitar lokasi langsung berusaha memberikan pertolongan serta melaporkan kasus ini ke Satpol Air Polres Kobar,”katanya.

Setelah beberapa jam dilakukan pencarian oleh tim gabungan Satpolairud Polres Kobar,PMI,Basarnas,BPBD serta Kodim. Tim melakukan penyisiran di beberapa wilayah jatuhnya korban. Akhirnya setelah sekitar tiga jam kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Korban langsung dibawa kerumah sakit untuk dilakukan visual dan pemeriksaan lebih lanjut. Kedua jenazah juga langsung diserahkan kepada pihak keluarga,”ujarnya.

Sementara itu salah satu orang tua korban anak yang tenggelam tersebut membenarkan, bahwa memang satu diantaranya adalah anaknya. Setahu pihak keluarga selama untuk anaknya bisa berenang, bahkan pernah berenang di laut. Namun anaknya diduga ikut menjadi korban tenggelam akibat berupaya menolong temannya yang tidak bisa berenang.

Baca Juga :  Waspada, Kasus DBD Marak di Kota Palangka Raya

Hal ini diperkuat dengan pernyataan salah satu temannya yang selamat, yang sempat melihat salah satu temannya tersebut menolong rekannya yang tercebur dan meminta tolong. Jenazah ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal dilaporkannya hilang, keduanya saling berpegangan satu sama lain.

“Saat ini kedua jenazah korban sudah dibawa ke RS setempat untuk dilakukan autopsi, sebelum nantinya dipulangkan ke rumah masing-masing duka,”ucapnya. (son/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/