Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

13 Ketua DPC Demokrat Ditetapkan, Kota Tunggu Muscab

H Junaidi

Partai Demokrat menunjuk dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 13 kabupaten yang ada di Kalteng (selengkapnya baca di tabel). Mayoritas nakhoda terpilih merupakan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalteng H Junaidi SAg mengatakan, 13 ketua DPC Demokrat yang terpilih tersebut merupakan hasil musyawarah cabang (muscab). “Jadi pada Jumat (20/5) sudah final hasilnya dari DPP,” kata Junaidi kepada media di Jalan Temanggung Tilung, Senin (23/5).

Berdasarkan anggaran dasar (AD) atau anggaran rumah tangga (ART) partai, lanjut Junaidi, muscab hanya menghasilkan calon saja, kemudian diajukan ke DPP untuk dibahas lagi dalam rapat bersama tim lima di Jakarta.

“Namun DPD Kalteng sebagai anggota tim 5 tidak hadir langsung dalam rapat itu. Hanya menyampaikan melalui surat berupa hasil pleno DPD sebagai bahan pertimbangan, sehingga difinalkan oleh DPP dari calon menjadi ketua DPC,” jelasnya.

Setelah digodok oleh DPP, maka ditetapkanlah nama-nama ketua DPC untuk 13 kabupaten. Setelah pelaksanaan muscab kota dan menentukan siapa ketua DPC terpilih periode 2022-2027, selanjutnya akan dilaksanakan pelantikan ketua DPC se-Kalteng secara serentak.

DPD juga diberi tugas oleh DPP agar menghubungi dan menyampaikan informasi kepada calon yang tidak terpilih sebagai ketua DPC. Sementara DPP menghubungi calon petahana yang terpilih secara aklamasi.

Selain menyampaikan hasil penetapan DPP terkait ketua DPC terpilih, tugas DPD adalah merangkul kader. Nama yang tidak terpilih, ditawarkan menjadi pengurus di kabupaten/kota ataupun bergabung di provinsi.

Baca Juga :  Alat Cegah Karhutla Siap dan Personel Sigap, Kapolda Kalteng Puas

Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPD H Nadalsyah menginginkan agar Partai Demokrat tetap solid dan tidak boleh kehilangan kader. Oleh sebab itu, menjadi tugas DPD untuk merangkul calon ketua DPC yang belum mendapatkan amanah dari partai untuk periode 2022-2027.

Sementara untuk DPC Kota Palangka Raya, DPP mengarahkan agar menyelenggarakan musyawarah cabang (muscab) pada bulan ini (Mei 2022). Namun rencananya saat tim DPD bertolak ke Jakarta dalam waktu dekat untuk mengajukan SK ketua DPC 13 kabupaten, akan langsung dilakukan konsultasi mengenai persiapan muscab Kota Palangka Raya.

“Sebenarnya untuk muscab Kota Palangka Raya, DPP meminta untuk dipercepat. Namun karena padatnya agenda, rencananya baru akan diselenggarakan bulan Mei. Ini sebagai upaya melakukan konsolidasi organisasi serta wajib menjalankan program yang lain,” tambahnya.

Dengan terpilihnya ketua DPC yang baru, ditargertkan ke depan dapat meningkatkan perolehan kursi, bahkan membuka peluang untuk dapat mengusung sendiri calon kepala daerah pada Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kotim terpilih H Jhon Krisli menyatakan siap menjalankan amanah yang telah dipercayakan DPP maupun DPD kepadanya.

“Partai Demokrat adalah partai yang sangat terbuka untuk siapa pun dan kami tetap mengakomodasi kader lama yang akan menjadi prioritas maupun kader baru yang ingin bergabung khususnya di Kabupaten Kotim,” ucapnya, Senin (23/5).

Baca Juga :  Vaksinasi Drive Thru, Polda Menargetkan 6.000 Sasaran

Jhon Krisli mempunyai misi mengisi struktur pengurus DPC Partai Demokrat Kotim dengan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan mampu mewakili semua golongan dan memperhatikan rasio penduduk dari sisi suku, agama, ketokohan, profesi, usia, serta memastikan presentasi perempuan di atas 35 persen.

“Kami juga akan melakukan konsolidasi menyeluruh hingga ke tingkat yang paling bawah, dengan melakukan penguatan peran di tingkat PAC dan ranting sebagai ujung tombak, serta akan membangun kantor DPC Partai Demokrat Kotim yang difinitif yang dapat menggambarkan wibawa Partai Demokrat sebagai partai besar dan moderen,” bebernya. 

Ia juga memastikan akan menjaring figur-figur potensi untuk menjadi calon legislatif maupun calon kepala daerah pada Pemilu 2024 mendatang, melakukan penjaringan yang dimulai sejak dini dengan menerapkan standar verifikasi dan yang ketat, sehingga tersusunlah nama-nama caleg yang kompetitif. Dengan demikian target merebut kursi ketua DPRD Kotim dapat terwujud dan Demokrat dapat maju pada Pemilu 2024 tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

“DPC Partai Demokrat Kotim juga akan aktif terlibat dalam kegiatan sosialisasi kemasyarakatan, utamanya dalam keadaan insidental seperti bencana alam, kebakaran, penanggulangan wabah penyakit, dan lainnya, serta mempublikasikan secara masif kegiatan ketua umum DPP serta kegiatan DPD dan DPC, sehingga popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat terus naik,” tutupnya. (nue/bah/ce/ala)

H Junaidi

Partai Demokrat menunjuk dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 13 kabupaten yang ada di Kalteng (selengkapnya baca di tabel). Mayoritas nakhoda terpilih merupakan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Kalteng H Junaidi SAg mengatakan, 13 ketua DPC Demokrat yang terpilih tersebut merupakan hasil musyawarah cabang (muscab). “Jadi pada Jumat (20/5) sudah final hasilnya dari DPP,” kata Junaidi kepada media di Jalan Temanggung Tilung, Senin (23/5).

Berdasarkan anggaran dasar (AD) atau anggaran rumah tangga (ART) partai, lanjut Junaidi, muscab hanya menghasilkan calon saja, kemudian diajukan ke DPP untuk dibahas lagi dalam rapat bersama tim lima di Jakarta.

“Namun DPD Kalteng sebagai anggota tim 5 tidak hadir langsung dalam rapat itu. Hanya menyampaikan melalui surat berupa hasil pleno DPD sebagai bahan pertimbangan, sehingga difinalkan oleh DPP dari calon menjadi ketua DPC,” jelasnya.

Setelah digodok oleh DPP, maka ditetapkanlah nama-nama ketua DPC untuk 13 kabupaten. Setelah pelaksanaan muscab kota dan menentukan siapa ketua DPC terpilih periode 2022-2027, selanjutnya akan dilaksanakan pelantikan ketua DPC se-Kalteng secara serentak.

DPD juga diberi tugas oleh DPP agar menghubungi dan menyampaikan informasi kepada calon yang tidak terpilih sebagai ketua DPC. Sementara DPP menghubungi calon petahana yang terpilih secara aklamasi.

Selain menyampaikan hasil penetapan DPP terkait ketua DPC terpilih, tugas DPD adalah merangkul kader. Nama yang tidak terpilih, ditawarkan menjadi pengurus di kabupaten/kota ataupun bergabung di provinsi.

Baca Juga :  Alat Cegah Karhutla Siap dan Personel Sigap, Kapolda Kalteng Puas

Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua DPD H Nadalsyah menginginkan agar Partai Demokrat tetap solid dan tidak boleh kehilangan kader. Oleh sebab itu, menjadi tugas DPD untuk merangkul calon ketua DPC yang belum mendapatkan amanah dari partai untuk periode 2022-2027.

Sementara untuk DPC Kota Palangka Raya, DPP mengarahkan agar menyelenggarakan musyawarah cabang (muscab) pada bulan ini (Mei 2022). Namun rencananya saat tim DPD bertolak ke Jakarta dalam waktu dekat untuk mengajukan SK ketua DPC 13 kabupaten, akan langsung dilakukan konsultasi mengenai persiapan muscab Kota Palangka Raya.

“Sebenarnya untuk muscab Kota Palangka Raya, DPP meminta untuk dipercepat. Namun karena padatnya agenda, rencananya baru akan diselenggarakan bulan Mei. Ini sebagai upaya melakukan konsolidasi organisasi serta wajib menjalankan program yang lain,” tambahnya.

Dengan terpilihnya ketua DPC yang baru, ditargertkan ke depan dapat meningkatkan perolehan kursi, bahkan membuka peluang untuk dapat mengusung sendiri calon kepala daerah pada Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kotim terpilih H Jhon Krisli menyatakan siap menjalankan amanah yang telah dipercayakan DPP maupun DPD kepadanya.

“Partai Demokrat adalah partai yang sangat terbuka untuk siapa pun dan kami tetap mengakomodasi kader lama yang akan menjadi prioritas maupun kader baru yang ingin bergabung khususnya di Kabupaten Kotim,” ucapnya, Senin (23/5).

Baca Juga :  Vaksinasi Drive Thru, Polda Menargetkan 6.000 Sasaran

Jhon Krisli mempunyai misi mengisi struktur pengurus DPC Partai Demokrat Kotim dengan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan mampu mewakili semua golongan dan memperhatikan rasio penduduk dari sisi suku, agama, ketokohan, profesi, usia, serta memastikan presentasi perempuan di atas 35 persen.

“Kami juga akan melakukan konsolidasi menyeluruh hingga ke tingkat yang paling bawah, dengan melakukan penguatan peran di tingkat PAC dan ranting sebagai ujung tombak, serta akan membangun kantor DPC Partai Demokrat Kotim yang difinitif yang dapat menggambarkan wibawa Partai Demokrat sebagai partai besar dan moderen,” bebernya. 

Ia juga memastikan akan menjaring figur-figur potensi untuk menjadi calon legislatif maupun calon kepala daerah pada Pemilu 2024 mendatang, melakukan penjaringan yang dimulai sejak dini dengan menerapkan standar verifikasi dan yang ketat, sehingga tersusunlah nama-nama caleg yang kompetitif. Dengan demikian target merebut kursi ketua DPRD Kotim dapat terwujud dan Demokrat dapat maju pada Pemilu 2024 tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

“DPC Partai Demokrat Kotim juga akan aktif terlibat dalam kegiatan sosialisasi kemasyarakatan, utamanya dalam keadaan insidental seperti bencana alam, kebakaran, penanggulangan wabah penyakit, dan lainnya, serta mempublikasikan secara masif kegiatan ketua umum DPP serta kegiatan DPD dan DPC, sehingga popularitas dan elektabilitas Partai Demokrat terus naik,” tutupnya. (nue/bah/ce/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/