SAMPIT- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Agus Suryantara mendorong pemerintah daerah setempat untuk lebih maksimal mengawasi program corporate social responcibility (CSR) perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten ini.
“Ini perlu dilakukan, karena sampai sejauh ini, masih banyak PBS yang enggan menyalurkan maupun merealisasikan program CSR itu baik untuk daerah maupun warga desa sekitar padahal operasionalnya di desa binaan perusahaan itu sendiri,” kata Agus Rabu (25/5).
Menurutnya pengawasan program CSR itu harus dimaksimalkan, karena program itu merupakan kepedulian terhadap daerah dan masyarakat, dengan minim menyalurkan CSR kepada warga sekitar itu sangan merugikan daerah dan masyarakat, padahal hadirnya perusahaan di Kabupaten Kotim ini diharapkan bisa ikut membantu mensejahterakan masyarakat melalui program tersebut.
“Dengan masih tingginya keluhan masyarakat berkaitan dengan masih minimnya realisasi CSR perusahaan baik itu pertambangan, perkebunan kelapa sawit dan PBS lainnya.
Maka pemerintah daerah kita dapat menegakkan aturan melalui kebijakan teknis agar aturan tersebut benar-benar dilaksanakan dengan baik,” ujar Agus.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan sebagai kepanjangan tangan rakyat, pemerintah daerah harus kembali membentuk tim agar dapat melakukan evaluasi, sehingga dapat mengetahui perusahana mana saja yang masih minim berkontribusi terhadap realisasi program CSR kepada masyarakat selama ini.
“CSR perusahaan ini merupakan komitmen penting yang harus dan wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan yang masih beroperasi, maka dari dengan adanya tim yang dibentuk nantinya dapat mengetahui perusahaan apa saja yang sudah menyalurkan CSRnya,” tutupnya (bah)
