KASONGAN-Setelah tahun 2021 lalu, wilayah Kecamatan Katingan Kuala sempat kembali diterjang bencana banjir rob atau banjir pasang surut air laut. Peristiwa ini terjadi pada, Senin (23/5) lalu.
Camat Katingan Kuala Hariadi Utomo ketika dikonfirmasi membenarkan ada kejadian banjir rob di wilayahnya. Namun banjir itu ujarnya tidak sampai mengganggu aktivitas warganya.
“Air waktu itu naik sekitar pukul 12 siang. Namun pada pukul 13.30 sudah surut. Tidak lama. Kejadiannya cuma terjadi satu hari saja,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (26/5).
Ketinggian air waktu itu ungkapnya, sempat merendam ruas jalan dan sebagian rumah penduduk wilayah ibu kota Kecamatan Katingan Kuala, atau daerah Pegatan dan sekitarnya.
“Kejadiannya sangat cepat. Namanya rob kan. Tapi ya itu tidak berlangsung lama. Sekarang kondisi sudah aman,” ungkapnya.
Banjir rob tahun 2022 ini, jelasnya, beda dengan yang terjadi pada tahun 2021 lalu. Dimana waktunya cukup lama, dan banyak desa yang terkena dampaknya. Sebab jelasnya, waktu itu ada kejadian banjir besar di wilayah Kota Kasongan dan sekitarnya.
“Meski demikian, kita tetap meminta kepada warga kita, untuk selalu hati-hati. Sebab banjir inikan rawan. Apalagi bagi yang tidak bisa berenang,” pungkasnya. (eri/art/ko)
Hariadi Utomo
KASONGAN-Setelah tahun 2021 lalu, wilayah Kecamatan Katingan Kuala sempat kembali diterjang bencana banjir rob atau banjir pasang surut air laut. Peristiwa ini terjadi pada, Senin (23/5) lalu.
Camat Katingan Kuala Hariadi Utomo ketika dikonfirmasi membenarkan ada kejadian banjir rob di wilayahnya. Namun banjir itu ujarnya tidak sampai mengganggu aktivitas warganya.
“Air waktu itu naik sekitar pukul 12 siang. Namun pada pukul 13.30 sudah surut. Tidak lama. Kejadiannya cuma terjadi satu hari saja,” katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (26/5).
Ketinggian air waktu itu ungkapnya, sempat merendam ruas jalan dan sebagian rumah penduduk wilayah ibu kota Kecamatan Katingan Kuala, atau daerah Pegatan dan sekitarnya.
“Kejadiannya sangat cepat. Namanya rob kan. Tapi ya itu tidak berlangsung lama. Sekarang kondisi sudah aman,” ungkapnya.
Banjir rob tahun 2022 ini, jelasnya, beda dengan yang terjadi pada tahun 2021 lalu. Dimana waktunya cukup lama, dan banyak desa yang terkena dampaknya. Sebab jelasnya, waktu itu ada kejadian banjir besar di wilayah Kota Kasongan dan sekitarnya.
“Meski demikian, kita tetap meminta kepada warga kita, untuk selalu hati-hati. Sebab banjir inikan rawan. Apalagi bagi yang tidak bisa berenang,” pungkasnya. (eri/art/ko)
