PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaksanakan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) lanjutan. SP2020 merupakan sensus penduduk ke tujuh. SP2020 Kalimantan Tengah (Kalteng) kini sedang berlangsung, sudah dimulai sejak tanggal 15 Mei yang akan berlangsung hingga 30 Juni 2022.
Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro mengatakan, SP2020 sangat penting, karena menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk menghasilkan indikator Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dibidang kependudukan.
“Sensus penduduk 2020 lanjutan perlu dilakukan, karena data ini sebagai acuan pemerintah untuk melakukan perencanaan pembangunan ke depan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya, belum lama ini.
Eko menjelaskan, ada beberapa tujuan pendataan SP2020 lanjutan. Yakni untuk memperkirakan jumlah, distribusi dan komposisi penduduk, memperoleh data untuk penghitungan parameter demografi, seperti kelahiran, kematian dan migrasi. Kemudian, tujuan pendataan SP2020 lanjutan adalah, sumber data dari indikator angka kematian ibu, memperbaharui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk, menyediakan data karakteristik penduduk dan perumahan, sumber data dari indikator kependudukan untuk SDGs yang tidak dapat diperoleh dari sumber lain.
“Untuk data yang dihasilkan adalah, karakteristik penduduk, migrasi, pendidikan dan komunikasi, disabilitas, ketenagakerjaan, fertilitas, mortalitas dan perumahan,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, untuk jumlah sampel SP2020 lanjutan di Kalteng 80.560 rumah tangga, sedangkan jumlah petugas ada 1.524 petugas. Untuk menyukseskan sensus penduduk tahun ini, pihaknya juga sudah melaksanakan Rakorda.
“Rakorda ini untuk mengkomunikasikan kepada dinas terkait. Karena data SP2020 lanjutkan ini sangat penting untuk pembangunan,” tandasnya. (aza/ko)