Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

DPRD Minta Pemkab Bantu Petani Terdampak Banjir

SAMPIT- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Darmawati meminta pemerintah daerah untuk membantu para petani yang menjadi korban banjir di Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) karena akibat banjir tersebut tanaman holtikultura warga gagal total akibat terendam air.

“Kami meminta pemerintah daerah harus cepat tanggap dan peka terhadap dampak banjir tersebut, para petani holtikultura warga gagal total, karena lahan pertanian mereka terendam air, dan ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah melalui dinas pertanian  dan mereka perlu dibantu agar dapat menanam kembali,” kata Darmawati, Minggu (29/5).

Menurut Darmawati Kecamatan Mentaya Hilir Utara termasuk salah satu penghasil tanaman pangan, khususnya sayuran. Terendamnya lahan pertanian mereka dikhawatirkan juga berdampak pada terganggunya pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat daerah ini sehingga perlu diantisipasi.

Baca Juga :  Ajak Seluruh Fraksi Selesaikan Konἀik Internal Terkait AKD

“Maka dari itu kami meminta banjir yang terjadi didesa Sumber Makmur harus menjadi perhatian pemerintah dengan memberikan bantuan agar petani bisa kembali bercocok tanam saat banjir surut nanti,” ucap Darmawati.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan   mayoritas masyarakat di Desa Sumber Makmur adalah petani, akibat banjir ini hasil tani mereka terancam gagal panen, apalagi jika terendam banjir dalam waktu cukup lama hal ini akan menjadi beban mereka karena tidak ada penghasilan.

“Pemerintah daerah harus memberikan bantuan sembako kepada para petani yang terdampak akan banjir di Kecamatan MHU tersebut, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka, karena dalam beberapa hari ini mereka tidak dapat penghasilan dari hasil tanaman mereka,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Perkuat Program Peternakan Sapi Tahun 2023

SAMPIT- Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Darmawati meminta pemerintah daerah untuk membantu para petani yang menjadi korban banjir di Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) karena akibat banjir tersebut tanaman holtikultura warga gagal total akibat terendam air.

“Kami meminta pemerintah daerah harus cepat tanggap dan peka terhadap dampak banjir tersebut, para petani holtikultura warga gagal total, karena lahan pertanian mereka terendam air, dan ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah melalui dinas pertanian  dan mereka perlu dibantu agar dapat menanam kembali,” kata Darmawati, Minggu (29/5).

Menurut Darmawati Kecamatan Mentaya Hilir Utara termasuk salah satu penghasil tanaman pangan, khususnya sayuran. Terendamnya lahan pertanian mereka dikhawatirkan juga berdampak pada terganggunya pasokan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat daerah ini sehingga perlu diantisipasi.

Baca Juga :  Ajak Seluruh Fraksi Selesaikan Konἀik Internal Terkait AKD

“Maka dari itu kami meminta banjir yang terjadi didesa Sumber Makmur harus menjadi perhatian pemerintah dengan memberikan bantuan agar petani bisa kembali bercocok tanam saat banjir surut nanti,” ucap Darmawati.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan   mayoritas masyarakat di Desa Sumber Makmur adalah petani, akibat banjir ini hasil tani mereka terancam gagal panen, apalagi jika terendam banjir dalam waktu cukup lama hal ini akan menjadi beban mereka karena tidak ada penghasilan.

“Pemerintah daerah harus memberikan bantuan sembako kepada para petani yang terdampak akan banjir di Kecamatan MHU tersebut, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka, karena dalam beberapa hari ini mereka tidak dapat penghasilan dari hasil tanaman mereka,” tutupnya.(bah/ko)

Baca Juga :  Perkuat Program Peternakan Sapi Tahun 2023

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/