Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Dukung Pemkab Tingkatkan SDM di Bidang Kesehatan

SAMPIT- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie sangat mendukung tekad pemerintah kabupaten untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Dan ini sudah seharusnya dilakukan, karena daerah ini masih kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan.

“Kami sangat mendukung keinginan Bupati H Halikinnor agar daerah menyekolahkan putra maupun putri daerah menjadi dokter serta membiayai para dokter untuk menempuh pendidikan menjadi dokter spesialis,” kata Rinie, Minggu (29/5).

Menurutnya mereka yang dibantu harus berkomitmen mau mengabdi atau bertugas di Kabupaten Kotim dan mereka juga harus teken kontrak, karena itu merupakan investasi jangka panjang pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya turut prihatin dengan data yang diungkapkan Dinas Kesehatan bahwa masih banyak puskesmas di daerah kita yang belum memenuhi standar, khususnya dalam hal ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan,” ujar Rinie

Baca Juga :  Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku Balapan Liar

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan sangat miris, karena masih ada  puskesmas yaitu Puskesmas Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai dan Puskesmas Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang yang belum memiliki dokter. 

“Ini terjadi karena sumber daya manusia di bidang kesehatan memang masih kurang. Bahkan RSUD dr Murjani Sampit dan tiga rumah sakit pratama milik pemerintah di daerah ini juga masih kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis,” pungkasnya.(bah/ko)

SAMPIT- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie sangat mendukung tekad pemerintah kabupaten untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Dan ini sudah seharusnya dilakukan, karena daerah ini masih kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan.

“Kami sangat mendukung keinginan Bupati H Halikinnor agar daerah menyekolahkan putra maupun putri daerah menjadi dokter serta membiayai para dokter untuk menempuh pendidikan menjadi dokter spesialis,” kata Rinie, Minggu (29/5).

Menurutnya mereka yang dibantu harus berkomitmen mau mengabdi atau bertugas di Kabupaten Kotim dan mereka juga harus teken kontrak, karena itu merupakan investasi jangka panjang pemerintah dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya turut prihatin dengan data yang diungkapkan Dinas Kesehatan bahwa masih banyak puskesmas di daerah kita yang belum memenuhi standar, khususnya dalam hal ketersediaan tenaga medis dan tenaga kesehatan,” ujar Rinie

Baca Juga :  Aparat Diminta Tindak Tegas Pelaku Balapan Liar

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan sangat miris, karena masih ada  puskesmas yaitu Puskesmas Penyahuan Kecamatan Bukit Santuai dan Puskesmas Tumbang Sangai Kecamatan Telaga Antang yang belum memiliki dokter. 

“Ini terjadi karena sumber daya manusia di bidang kesehatan memang masih kurang. Bahkan RSUD dr Murjani Sampit dan tiga rumah sakit pratama milik pemerintah di daerah ini juga masih kekurangan tenaga medis, khususnya dokter spesialis,” pungkasnya.(bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/