Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Berharap Pasca Pendemi Perekonomian Segera Pulih

SAMPIT- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie  berharap pemulihan ekonomi di daerah ini pascapandemi Covid-19 dapat berlangsung cepat sehingga masyarakat kembali bisa menjalankan hidup lebih baik. 

“Kita bersyukur sekarang kasus Covid-19 tidak ada lagi sehingga kegiatan masyarakat pun mulai berangsur membaik, dan semoga pandemi ini segera berakhir dan perekonomian kita semakin cepat pulih kembali,” kata Rinie, Kamis (2/6).

Menurutnya berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kotim. Akibat pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir ini memicu meningkatnya jumlah pengangguran di daerah ini selama 2020 lalu, bahkan tercatat terjadi penambahan sebanyak 1.789 orang.

“Tahun 2020 terjadi lonjakan jumlah pengangguran terbuka mencapai 17,39 persen. Meningkat dari 10.287 jiwa pada tahun 2019 menjadi 12.076 jiwa pada tahun 2020. Berdasarkan data, di tahun yang sama juga terlihat penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 0,78 poin yakni menjadi 94,75 persen dari 95,53 persen pada 2019, ujar Rinie.

Baca Juga :  Ketua Dewan Dukung Larangan Open House

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan pada angka tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) maupun jumlah angkatan kerja, tidak terjadi perubahan yang signifikan antara tahun 2019 hingga 2020. Ditinya mengakui, memang bukan perkara mudah untuk mengembalikan kondisi perekonomian daerah seperti sebelumnya, tetapi hal itu juga bukan sesuatu yang mustahil. Dan berharap pemulihan ekonomi Kabupaten Kotim bisa berlangsung lebih cepat. 

“Kami berharap akan terus terjadi kelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat merupakan hal yang sangat baik bagi pemulihan ekonomi, Kembali menggeliatnya perekonomian di semua sektor diharapkan akan memacu kembali pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotim ini,” ucap Darmawati. (bah/ko)

SAMPIT- Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Dra.Rinie  berharap pemulihan ekonomi di daerah ini pascapandemi Covid-19 dapat berlangsung cepat sehingga masyarakat kembali bisa menjalankan hidup lebih baik. 

“Kita bersyukur sekarang kasus Covid-19 tidak ada lagi sehingga kegiatan masyarakat pun mulai berangsur membaik, dan semoga pandemi ini segera berakhir dan perekonomian kita semakin cepat pulih kembali,” kata Rinie, Kamis (2/6).

Menurutnya berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kotim. Akibat pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun terakhir ini memicu meningkatnya jumlah pengangguran di daerah ini selama 2020 lalu, bahkan tercatat terjadi penambahan sebanyak 1.789 orang.

“Tahun 2020 terjadi lonjakan jumlah pengangguran terbuka mencapai 17,39 persen. Meningkat dari 10.287 jiwa pada tahun 2019 menjadi 12.076 jiwa pada tahun 2020. Berdasarkan data, di tahun yang sama juga terlihat penurunan jumlah penduduk bekerja sebesar 0,78 poin yakni menjadi 94,75 persen dari 95,53 persen pada 2019, ujar Rinie.

Baca Juga :  Ketua Dewan Dukung Larangan Open House

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan pada angka tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) maupun jumlah angkatan kerja, tidak terjadi perubahan yang signifikan antara tahun 2019 hingga 2020. Ditinya mengakui, memang bukan perkara mudah untuk mengembalikan kondisi perekonomian daerah seperti sebelumnya, tetapi hal itu juga bukan sesuatu yang mustahil. Dan berharap pemulihan ekonomi Kabupaten Kotim bisa berlangsung lebih cepat. 

“Kami berharap akan terus terjadi kelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat merupakan hal yang sangat baik bagi pemulihan ekonomi, Kembali menggeliatnya perekonomian di semua sektor diharapkan akan memacu kembali pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotim ini,” ucap Darmawati. (bah/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/