Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Pukul Siswa, Oknum Guru Bakal Disanksi

PANGKALAN BUN- Aksi pemukulan oleh oknum guru terhadap siswa yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pangkalan Bun masih berlanjut. Apalagi,  tindakan yang dilakukannya viral di media sosial dan membuat masyarakat geger.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, A. Syaifudi menyayangkan aksi yang dilakukan oleh oknum guru-guru tersebut. Tetapi tindakan ini dilakukan tentunya ada penyebabnya sehingga guru ini emosi dan melakukan pemukulan. Walaupun demikian, kekerasan yang dilakukan tidak dibenarkan dan nantinya akan diberikan sanksi tegas dari Dinas.

“Kami sudah melakukan mediasi dan mendapatkan titik temu bahwa semuanya diselesaikan secara kekeluargaan. Karena semuanya menyadari permasalahan yang terjadi,” ujarnya.

Meski demikian Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah tentunya akan melakukan upaya dan tindakan tegas. Dengan harapan masalah ini dikemudian hari tidak boleh terjadi lagi. Nantinya akan ada sanksi yang diberikan kepada guru atas tindakan yang dilakukan. Dan masalah ini juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Karena mereka yang terlibat dan viral di media sosial sudah dipanggil dan diperiksa di Polres Kobar. (son)

Baca Juga :  Ingin Mendahului Tronton, Pengendara Honda Beat Tewas Tabrak Truk

PANGKALAN BUN- Aksi pemukulan oleh oknum guru terhadap siswa yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Pangkalan Bun masih berlanjut. Apalagi,  tindakan yang dilakukannya viral di media sosial dan membuat masyarakat geger.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, A. Syaifudi menyayangkan aksi yang dilakukan oleh oknum guru-guru tersebut. Tetapi tindakan ini dilakukan tentunya ada penyebabnya sehingga guru ini emosi dan melakukan pemukulan. Walaupun demikian, kekerasan yang dilakukan tidak dibenarkan dan nantinya akan diberikan sanksi tegas dari Dinas.

“Kami sudah melakukan mediasi dan mendapatkan titik temu bahwa semuanya diselesaikan secara kekeluargaan. Karena semuanya menyadari permasalahan yang terjadi,” ujarnya.

Meski demikian Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah tentunya akan melakukan upaya dan tindakan tegas. Dengan harapan masalah ini dikemudian hari tidak boleh terjadi lagi. Nantinya akan ada sanksi yang diberikan kepada guru atas tindakan yang dilakukan. Dan masalah ini juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Karena mereka yang terlibat dan viral di media sosial sudah dipanggil dan diperiksa di Polres Kobar. (son)

Baca Juga :  Ingin Mendahului Tronton, Pengendara Honda Beat Tewas Tabrak Truk

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/