Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Lulusan SMK Karsa Mulya Bisa Berkiprah di Dunia Kerja

PALANGKA RAYA-SMK Karsa Mulya melaksanakan kegiatan pelepasan peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan, Sabtu (4/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Kalteng, Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan Kalteng, Ketua Komite SMK Karsa Mulya Palangka Raya, unsur pengurus yayasan Karsa Mulya,para guru, juga beberapa dari dialer roda empat maupun dua yang ada di kota Palangka Raya, serta orang tua siswa yang berbahagia karena anaknya telah menyelesaikan pendidikan.

Kepala Sekolah SMK Karsa Mulya, Marsiyo ST MPd, mengatakan, jumlah siswa yang terlibat pada kegiatan tersebut berjumlah 208 orang. “Yang terdiri dari 4 kompetensi, yaitu teknik kendaraan ringan otomotif teknik dan bisnis sepeda motor multimedia bisnis daring dan pemasaran,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (5/6).

Baca Juga :  DPD Golkar Gelar Pendidikan Politik dan Muscam Bersama se Kota Palangka Raya

“Saya berharap lulusan SMK Karsa Mulya bisa berkiprah di dunia kerja, berwirausaha maupun melanjutkan ke perguruan tinggi,” tambahnya.

Dia juga berharap lulusan SMK Karsa Mulya untuk bisa segera mandiri sehingga terhentaskan dari kemiskinan individu. Selain itu, dia juga meminta agar komunikasi alumni tetap bisa terjalin.

“Sehingga apabila ada peluang peluang pekerjaan tetap bisa terkomunikasikan dengan segera dan timbal balik antara alumni dan SMK karsa tetap terjalin,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala bidang SMK, Syahrani MPd, menyampaikan kepada seluruh siswa yang lulus dari SMK Karsa Mulya untuk segera bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat dan tentunya apabila sudah mendapatkan lapangan pekerjaan jangan pernah sia-siakan.

Baca Juga :  Tiga Organisasi Pekerja Tegaskan Tak Ada Rencana Unjuk Rasa

Jika sudah masuk dunia kerja dan telah memiliki penghasilan supaya bijak dalam penggunaan keuangan. “Sehingga kedepannya bisa menjadi pemuda yang sukses secara finansial dan tanpa mengesampingkan norma norma dalam berbangsa beragama dan bernegara. Dan yang paling penting dari semua itu adalah berguna untuk kedua orang tua,” pungkasnya. (sos/yan/b-5/ko)

PALANGKA RAYA-SMK Karsa Mulya melaksanakan kegiatan pelepasan peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan, Sabtu (4/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Kalteng, Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan Kalteng, Ketua Komite SMK Karsa Mulya Palangka Raya, unsur pengurus yayasan Karsa Mulya,para guru, juga beberapa dari dialer roda empat maupun dua yang ada di kota Palangka Raya, serta orang tua siswa yang berbahagia karena anaknya telah menyelesaikan pendidikan.

Kepala Sekolah SMK Karsa Mulya, Marsiyo ST MPd, mengatakan, jumlah siswa yang terlibat pada kegiatan tersebut berjumlah 208 orang. “Yang terdiri dari 4 kompetensi, yaitu teknik kendaraan ringan otomotif teknik dan bisnis sepeda motor multimedia bisnis daring dan pemasaran,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (5/6).

Baca Juga :  DPD Golkar Gelar Pendidikan Politik dan Muscam Bersama se Kota Palangka Raya

“Saya berharap lulusan SMK Karsa Mulya bisa berkiprah di dunia kerja, berwirausaha maupun melanjutkan ke perguruan tinggi,” tambahnya.

Dia juga berharap lulusan SMK Karsa Mulya untuk bisa segera mandiri sehingga terhentaskan dari kemiskinan individu. Selain itu, dia juga meminta agar komunikasi alumni tetap bisa terjalin.

“Sehingga apabila ada peluang peluang pekerjaan tetap bisa terkomunikasikan dengan segera dan timbal balik antara alumni dan SMK karsa tetap terjalin,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala bidang SMK, Syahrani MPd, menyampaikan kepada seluruh siswa yang lulus dari SMK Karsa Mulya untuk segera bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat dan tentunya apabila sudah mendapatkan lapangan pekerjaan jangan pernah sia-siakan.

Baca Juga :  Tiga Organisasi Pekerja Tegaskan Tak Ada Rencana Unjuk Rasa

Jika sudah masuk dunia kerja dan telah memiliki penghasilan supaya bijak dalam penggunaan keuangan. “Sehingga kedepannya bisa menjadi pemuda yang sukses secara finansial dan tanpa mengesampingkan norma norma dalam berbangsa beragama dan bernegara. Dan yang paling penting dari semua itu adalah berguna untuk kedua orang tua,” pungkasnya. (sos/yan/b-5/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/