Jumat, November 22, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Fokus Cegah Stunting, Aktif Gerakkan Perekonomian

SOSOK Avina Fairid Naparin sudah sangat familiar bagi warga Kota Palangka Raya. Istri Wali Kota Fairid Naparin itu sudah tiga bulan lebih mengemban tugas sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Palangka Raya. Perempuan yang berulang tahun setiap tanggal 8 Juni ini langsung menjalankan berbagai program kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya.

Sejak dilantik pada 18 Februari 2022 lalu, Avina Fairid Naparin sangat aktif menggelar dan mengikuti berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan Germas yang diawali dengan senam bersama masyarakat, kader PKK, pihak kelurahan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kereng Bangkirai. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan posyandu, posbindu, launching pojok baca Kelurahan Kereng Bangkirai, penyerahan keranjang sedekah sampah, pembuatan makanan tambahan, dan pembuatan apotek hidup.

“Yang menarik dalam rangkaian kegiatan kali ini adalah tentang pembuatan apotek hidup, karena apotek hidup sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga,” ungkapnya.

Karena itu Avina mengajak masyarakat Kota Cantik -julukan Palangka Raya- sebisa mungkin memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan apotek hidup dengan menanam atau membudidayakan tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.

Ada delapan jenis tanaman apotek atau obat-obatan yang bisa ditanam masyarakat di pekarangan rumah. Yakni lidah buaya, sirih, daun dewa, temulawak, kumis kucing, daun jarak, keji beling, dan tanaman beluntas.

Baca Juga :  Redam Aksi di PT BJAP, Masyarakat Diminta Jaga Kondisi Kondusif

“Dengan adanya budi daya tanaman obat-obatan pada apotek hidup, semoga bisa bermanfaat untuk mesyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, maupun kebutuhan akan obat-obatan,” tuturnya.

Saat mengikuti kegiatan posyandu, Avina juga turut menimbang anak-anak balita yang dibawa para ibu saat itu. Melihat secara langsung untuk memastikan anak-anak di Kelurahan Kereng Bangkirai punya tumbuh kembang ideal.

Dalam momen yang sama, Avina bersama para kader PKK Kelurahan Kereng Bangkirai dan Kecamatan Sebangau memberi sosialisasi dan edukasi terkait stunting dan upaya pencegahannya.

Tidak hanya di Kelurahan Kereng Bangkirai, beberapa waktu lalu juga Avina diundang menjadi pembicara pada kegiatan lokakarya mini triwulan Kecamatan Pahandut, yang juga membahas perihal pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Pahandut, bersama dengan UPT puskesmas se-Kecamatan Pahandut.

”Alhamdulillah angka stunting di Kota Palangka Raya saat ini masih rendah, sehingga kita bisa fokus untuk terus-menerus melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi, untuk meminimalkan anak-anak yang terkena stunting,” ujarnya.

Awal Juni lalu, TP PKK Kota Palangka Raya sharing program dengan TP PKK Denpasar, Provinsi Bali. Selain untuk bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk memaksimalkan program-program kerja.

Baca Juga :  Suhu Panas Melanda Kalteng, Waspada Potensi Karhutla

Kunjungan kerja saat itu yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin beserta jajaran disambut hangat oleh istri Wakil Wali Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Sekretaris TP PKK Kota Denpasar Sri Utari, di Aula Pertemuan Mal Pelayanan Publik, Denpasar, Bali, Jumat (3/5).

Avina Fairid Naparin menyebut, Kota Denpasar merupakan salah satu kota yang terkenal dengan pariwisata dan pengembangan UMKM. Karena itulah pihaknya memilih Denpasar untuk kegiatan sharing program. Selain itu, TP PKK Denpasar memiliki program posyandu yang juga sudah meraih juara di level nasional. PKK Denpasar juga memiliki program membantu ibu-ibu yang terdampak pandemi untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Kami juga berkunjung ke Taman Budaya Art Center binaan Dekrasanada Bali, di sanalah tempat para pelaku UMKM untuk men-display, mempromosikan dan menjual produk mereka. Nah, inilah yang akan kami adopsi ke depan untuk diterapkan di Palangka Raya. Selain program posyandu, kami juga akan mengadopsi program memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan dan mengembangkan produk-produk UMKM, sehingga meningkatkan perekonomian daerah ini,” ujarnya. (ahm/aza/ce/ala/ko)

SOSOK Avina Fairid Naparin sudah sangat familiar bagi warga Kota Palangka Raya. Istri Wali Kota Fairid Naparin itu sudah tiga bulan lebih mengemban tugas sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Palangka Raya. Perempuan yang berulang tahun setiap tanggal 8 Juni ini langsung menjalankan berbagai program kesejahteraan masyarakat, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya.

Sejak dilantik pada 18 Februari 2022 lalu, Avina Fairid Naparin sangat aktif menggelar dan mengikuti berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan Germas yang diawali dengan senam bersama masyarakat, kader PKK, pihak kelurahan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kereng Bangkirai. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan posyandu, posbindu, launching pojok baca Kelurahan Kereng Bangkirai, penyerahan keranjang sedekah sampah, pembuatan makanan tambahan, dan pembuatan apotek hidup.

“Yang menarik dalam rangkaian kegiatan kali ini adalah tentang pembuatan apotek hidup, karena apotek hidup sangat bermanfaat untuk kesehatan keluarga,” ungkapnya.

Karena itu Avina mengajak masyarakat Kota Cantik -julukan Palangka Raya- sebisa mungkin memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk dijadikan apotek hidup dengan menanam atau membudidayakan tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari.

Ada delapan jenis tanaman apotek atau obat-obatan yang bisa ditanam masyarakat di pekarangan rumah. Yakni lidah buaya, sirih, daun dewa, temulawak, kumis kucing, daun jarak, keji beling, dan tanaman beluntas.

Baca Juga :  Redam Aksi di PT BJAP, Masyarakat Diminta Jaga Kondisi Kondusif

“Dengan adanya budi daya tanaman obat-obatan pada apotek hidup, semoga bisa bermanfaat untuk mesyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, maupun kebutuhan akan obat-obatan,” tuturnya.

Saat mengikuti kegiatan posyandu, Avina juga turut menimbang anak-anak balita yang dibawa para ibu saat itu. Melihat secara langsung untuk memastikan anak-anak di Kelurahan Kereng Bangkirai punya tumbuh kembang ideal.

Dalam momen yang sama, Avina bersama para kader PKK Kelurahan Kereng Bangkirai dan Kecamatan Sebangau memberi sosialisasi dan edukasi terkait stunting dan upaya pencegahannya.

Tidak hanya di Kelurahan Kereng Bangkirai, beberapa waktu lalu juga Avina diundang menjadi pembicara pada kegiatan lokakarya mini triwulan Kecamatan Pahandut, yang juga membahas perihal pencegahan stunting di wilayah Kecamatan Pahandut, bersama dengan UPT puskesmas se-Kecamatan Pahandut.

”Alhamdulillah angka stunting di Kota Palangka Raya saat ini masih rendah, sehingga kita bisa fokus untuk terus-menerus melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi, untuk meminimalkan anak-anak yang terkena stunting,” ujarnya.

Awal Juni lalu, TP PKK Kota Palangka Raya sharing program dengan TP PKK Denpasar, Provinsi Bali. Selain untuk bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk memaksimalkan program-program kerja.

Baca Juga :  Suhu Panas Melanda Kalteng, Waspada Potensi Karhutla

Kunjungan kerja saat itu yang dipimpin Ketua TP PKK Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin beserta jajaran disambut hangat oleh istri Wakil Wali Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Sekretaris TP PKK Kota Denpasar Sri Utari, di Aula Pertemuan Mal Pelayanan Publik, Denpasar, Bali, Jumat (3/5).

Avina Fairid Naparin menyebut, Kota Denpasar merupakan salah satu kota yang terkenal dengan pariwisata dan pengembangan UMKM. Karena itulah pihaknya memilih Denpasar untuk kegiatan sharing program. Selain itu, TP PKK Denpasar memiliki program posyandu yang juga sudah meraih juara di level nasional. PKK Denpasar juga memiliki program membantu ibu-ibu yang terdampak pandemi untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Kami juga berkunjung ke Taman Budaya Art Center binaan Dekrasanada Bali, di sanalah tempat para pelaku UMKM untuk men-display, mempromosikan dan menjual produk mereka. Nah, inilah yang akan kami adopsi ke depan untuk diterapkan di Palangka Raya. Selain program posyandu, kami juga akan mengadopsi program memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan dan mengembangkan produk-produk UMKM, sehingga meningkatkan perekonomian daerah ini,” ujarnya. (ahm/aza/ce/ala/ko)

Artikel sebelumnya
Artikel selanjutnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/