KASONGAN-Dalam mengelola keuangan desa, seluruh kepala desa (kades) di Katingan diingatkan jangan lagi ada yang tersangkut masalah hukum. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka sebuah kegiatan di aula Bappelitbang baru-baru ini.
Menurut bupati, pengalaman yang terjadi selama ini sudah cukup untuk menjadi pembelajaran bagi Kades dan perangkatnya. “Jangan mengulangi lagi. Kami sangat prihatin jika melihat ada kades terjerat masalah hukum,” ucapnya.
Dijelaskan Sakariyas, dalam pengelolaan keuangan desa sudah sangat jelas petunjuk teknisnya. Intinya kata dia, tinggal mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan. Sehingga tidak sampai menimbulkan masalah. “Jangan coba-coba melakukan penyimpangan. Ini bahaya. Keuangan desa yang dikelola sekecil apapun itu, dipertanggung jawabkan dengan baik,” ujarnya.
Oleh sebab itulah, dia berharap seluruh Kades di Katingan ini sungguh-sungguh mengelola anggaran. Tujuannya adalah untuk pembangunan desa, dan memajukan desa itu sendiri. “Jika ada yang tidak dipahami oleh Kades dan perangkatnya, silahkan konsultasi dengan Pemdes maupun Inspektorat,” tuturnya.
Selanjutnya pengalaman dalam pengelolaan keuangan desa, dia rasa sudah jauh dari cukup. Apalagi Kades dan perangkatnya, juga sudah sering mengikuti pelatihan dan sebagainya, dalam menambah wawasan. “Jadi tidak ada alasan lagi bagi Desa untuk tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik,” tandasnya.(eri/uni/ko)
Wim
KASONGAN-Dalam mengelola keuangan desa, seluruh kepala desa (kades) di Katingan diingatkan jangan lagi ada yang tersangkut masalah hukum. Hal ini ditegaskan Bupati Katingan Sakariyas, ketika membuka sebuah kegiatan di aula Bappelitbang baru-baru ini.
Menurut bupati, pengalaman yang terjadi selama ini sudah cukup untuk menjadi pembelajaran bagi Kades dan perangkatnya. “Jangan mengulangi lagi. Kami sangat prihatin jika melihat ada kades terjerat masalah hukum,” ucapnya.
Dijelaskan Sakariyas, dalam pengelolaan keuangan desa sudah sangat jelas petunjuk teknisnya. Intinya kata dia, tinggal mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan. Sehingga tidak sampai menimbulkan masalah. “Jangan coba-coba melakukan penyimpangan. Ini bahaya. Keuangan desa yang dikelola sekecil apapun itu, dipertanggung jawabkan dengan baik,” ujarnya.
Oleh sebab itulah, dia berharap seluruh Kades di Katingan ini sungguh-sungguh mengelola anggaran. Tujuannya adalah untuk pembangunan desa, dan memajukan desa itu sendiri. “Jika ada yang tidak dipahami oleh Kades dan perangkatnya, silahkan konsultasi dengan Pemdes maupun Inspektorat,” tuturnya.
Selanjutnya pengalaman dalam pengelolaan keuangan desa, dia rasa sudah jauh dari cukup. Apalagi Kades dan perangkatnya, juga sudah sering mengikuti pelatihan dan sebagainya, dalam menambah wawasan. “Jadi tidak ada alasan lagi bagi Desa untuk tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik,” tandasnya.(eri/uni/ko)
