KASONGAN-Menjelang hari raya Idul Adha, hewan ternak jenis sapi otong, kini sudah mulai datang ke Kabupaten Katingan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ditengah wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Katingan, bersama Satpol PP Kabupaten Katingan, Kepolisian Polres Katingan, dan pihak terkait lainnya turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan.
“Pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2022, kami ke lapangan di Jalan Cendrawasih Kasongan. Ada 13 ekor sapi yang datang. Sapi ini pesanan warga, untuk hewan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Katingan Yossy melalui Kabid Peternakan Oktavia kepada Kalteng Pos, Minggu (12/6).
Menurut Oktavia, sapi potong yang didatangkan dari luar daerah asal Desa Cenrana, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan itu, kondisinya sehat, dan ada surat keterangan sehat dari pengirim. Bahkan mereka juga sudah melakukan pengecekan kembali kesehatan sapi tersebut yang dilakukan oleh dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Katingan, hasilnya sapi itu memang kondisi sehat. “Meski demikian, kemarin tetap dilakukan karantina selama lima hari,” ungkapnya.
Kemudian dia juga menyampaikan, bahwa surat edaran Bupati Katingan terkait pengawasan ternak dari luar juga sudah keluar. Dimana pada intinya, bagi masyarakat yang membeli berbagai macam jenis ternak supaya lebih hati-hati. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha.
“Pastikan kondisi hewannya benar-benar sehat. Itu yang penting,” tegasnya.(eri/ko)
KASONGAN-Menjelang hari raya Idul Adha, hewan ternak jenis sapi otong, kini sudah mulai datang ke Kabupaten Katingan. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ditengah wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Katingan, bersama Satpol PP Kabupaten Katingan, Kepolisian Polres Katingan, dan pihak terkait lainnya turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan.
“Pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2022, kami ke lapangan di Jalan Cendrawasih Kasongan. Ada 13 ekor sapi yang datang. Sapi ini pesanan warga, untuk hewan kurban,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Katingan Yossy melalui Kabid Peternakan Oktavia kepada Kalteng Pos, Minggu (12/6).
Menurut Oktavia, sapi potong yang didatangkan dari luar daerah asal Desa Cenrana, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan itu, kondisinya sehat, dan ada surat keterangan sehat dari pengirim. Bahkan mereka juga sudah melakukan pengecekan kembali kesehatan sapi tersebut yang dilakukan oleh dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Katingan, hasilnya sapi itu memang kondisi sehat. “Meski demikian, kemarin tetap dilakukan karantina selama lima hari,” ungkapnya.
Kemudian dia juga menyampaikan, bahwa surat edaran Bupati Katingan terkait pengawasan ternak dari luar juga sudah keluar. Dimana pada intinya, bagi masyarakat yang membeli berbagai macam jenis ternak supaya lebih hati-hati. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha.
“Pastikan kondisi hewannya benar-benar sehat. Itu yang penting,” tegasnya.(eri/ko)
