Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Jalan Sakan, Dahulu Mulus Sekarang Berlubang

Warga Sebut Kerusakan Akibat Mobilisasi Alat Berat Pembangunan Drainase

PALANGKA RAYA-Kondisi Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya sangat memprihatinkan. Yang dahulunya mulus, kini sudah tidak rata lagi. Banyak dijumpai permukaan yang berlubang. Warga sekitar pun mengeluhkan kondisi tersebut. Mendesak pemerintah memberi perhatian dan segera turun tangan.

Menurut keterangan warga sekitar, dahulunya Jalan Sakan sudah bagus dan mulus. Tidak ada permukaan yang berlubang. Namun seiring mulai dikerjakan megaproyek pembangunan siring drainase primer di samping Pasar Kahayan, secara perlahan kondisi jalan berubah. Angkutan material dan alat berat tiap hari lalu-lalang di jalan tersebut.

Menurut salah satu warga yang berdomisili di Jalan Sakan, Misbahul Amin, badan jalan yang mengalami kerusakan sekitar 600-700 meter. Ia tak menampik kalau pemicu kerusakan badana jalan itu akibat mobilisasi alat berat seperti ekskavator, redymix, dan truk yang bermuatan berat. Mengakibatkan permukaan tanah menjadi tidak rata.

“Belum lagi saat hujan, lubang di badan jalan akan digenangi air, pipa yang terpasang untuk mengalirkan air ke drainase tidak berfungsi, sehingga tidak sedikit rumah warga sekitar yang kebanjiran saat turun hujan deras,” terang Amin kepada wartawan, Selasa (14/6).

Baca Juga :  Masuk Kalteng Jalur Udara Boleh Pakai Antigen

Sebagai salah satu warga pengguna jalan, Amin menyayangkan kondisi tersebut. Pembangunan drainase yang menggunakan anggaran begitu besar, justru menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan yang sehari-hari digunakan warga. Pria yang sehari-harinya berdagang air isi ulang itu juga menilai pembangunan drainase dilakukan asal-asalan. Buktinya, paving stone yang dipasang pada tepi siring, sudah banyak yang runtuh atau rusak.

“Kami sudah sering melakukan penimbunan tanah bersama warga, bergotong royong untuk meminimalkan kerusakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tapi kalau turun hujan yang begitu deras seperti yang terjadi belakangan ini, maka tanah yang sudah kami timbun itu terbawa air, sehingga jalan berlubang kembali,” tuturnya.

Amin berharap pihak terkait segera melakukan peninjauan, sehingga segera ada perbaikan dan penanganan. Sebab jalan tersebut menjadi akses penting bagi warga sekitar dalam beraktivitas sehari-hari. Kondisi jalan saat ini dianggap cukup mengganggu warga saat beraktivitas. “Kepada pihak terkait, kami mohon dilakukan pemeriksaan ke lokasi sehingga segera ada upaya perbaikan, agar warga di sini bisa menjalankan rutinitas dengan nyaman,” ucapnya.  

Baca Juga :  Cegah Varian Baru dengan Perketat Prokes

Menanggapi keluhan yang disampaikan masyarakat terkait kondisi Jalan Sakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya Arbert Tombak meminta agar siapa pun yang punya keluhan atau aspirasi yang ingin disampaikan, mendatangi langsung kantor Dinas PUPR Kota Palangka Raya di Jalan Soekarno.

“Kami terbuka kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang mau sampaikan keluhan soal kerusakan jalan, terlebih kerusakan jalan yang cukup ekstrem, bisa datang ke kantor PUPR, melapor secara langsung dengan membawa serta bukti yang akurat dan nyata,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat bisa membawa serta dokumen berupa foto-foto jalan yang rusak untuk dilaporkan. Setelah menerima laporan, pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk memastikan kebenaran laporan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat internal teknis untuk penanganan. Selanjutnya dilakukan penindakan sesuai hasil survei.

“Aksi atau tindakan di lapangan cukup beragam, mulai dari tambal cepat jalan, tambal cepat aspal, hingga normalisasi saluran drainase, itu kami lakukan melalui tim swakelola PUPR,” pungkasnya. (*irj/ahm/ce/ala/ko)

Warga Sebut Kerusakan Akibat Mobilisasi Alat Berat Pembangunan Drainase

PALANGKA RAYA-Kondisi Jalan Sakan, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya sangat memprihatinkan. Yang dahulunya mulus, kini sudah tidak rata lagi. Banyak dijumpai permukaan yang berlubang. Warga sekitar pun mengeluhkan kondisi tersebut. Mendesak pemerintah memberi perhatian dan segera turun tangan.

Menurut keterangan warga sekitar, dahulunya Jalan Sakan sudah bagus dan mulus. Tidak ada permukaan yang berlubang. Namun seiring mulai dikerjakan megaproyek pembangunan siring drainase primer di samping Pasar Kahayan, secara perlahan kondisi jalan berubah. Angkutan material dan alat berat tiap hari lalu-lalang di jalan tersebut.

Menurut salah satu warga yang berdomisili di Jalan Sakan, Misbahul Amin, badan jalan yang mengalami kerusakan sekitar 600-700 meter. Ia tak menampik kalau pemicu kerusakan badana jalan itu akibat mobilisasi alat berat seperti ekskavator, redymix, dan truk yang bermuatan berat. Mengakibatkan permukaan tanah menjadi tidak rata.

“Belum lagi saat hujan, lubang di badan jalan akan digenangi air, pipa yang terpasang untuk mengalirkan air ke drainase tidak berfungsi, sehingga tidak sedikit rumah warga sekitar yang kebanjiran saat turun hujan deras,” terang Amin kepada wartawan, Selasa (14/6).

Baca Juga :  Masuk Kalteng Jalur Udara Boleh Pakai Antigen

Sebagai salah satu warga pengguna jalan, Amin menyayangkan kondisi tersebut. Pembangunan drainase yang menggunakan anggaran begitu besar, justru menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan yang sehari-hari digunakan warga. Pria yang sehari-harinya berdagang air isi ulang itu juga menilai pembangunan drainase dilakukan asal-asalan. Buktinya, paving stone yang dipasang pada tepi siring, sudah banyak yang runtuh atau rusak.

“Kami sudah sering melakukan penimbunan tanah bersama warga, bergotong royong untuk meminimalkan kerusakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, tapi kalau turun hujan yang begitu deras seperti yang terjadi belakangan ini, maka tanah yang sudah kami timbun itu terbawa air, sehingga jalan berlubang kembali,” tuturnya.

Amin berharap pihak terkait segera melakukan peninjauan, sehingga segera ada perbaikan dan penanganan. Sebab jalan tersebut menjadi akses penting bagi warga sekitar dalam beraktivitas sehari-hari. Kondisi jalan saat ini dianggap cukup mengganggu warga saat beraktivitas. “Kepada pihak terkait, kami mohon dilakukan pemeriksaan ke lokasi sehingga segera ada upaya perbaikan, agar warga di sini bisa menjalankan rutinitas dengan nyaman,” ucapnya.  

Baca Juga :  Cegah Varian Baru dengan Perketat Prokes

Menanggapi keluhan yang disampaikan masyarakat terkait kondisi Jalan Sakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya Arbert Tombak meminta agar siapa pun yang punya keluhan atau aspirasi yang ingin disampaikan, mendatangi langsung kantor Dinas PUPR Kota Palangka Raya di Jalan Soekarno.

“Kami terbuka kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang mau sampaikan keluhan soal kerusakan jalan, terlebih kerusakan jalan yang cukup ekstrem, bisa datang ke kantor PUPR, melapor secara langsung dengan membawa serta bukti yang akurat dan nyata,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat bisa membawa serta dokumen berupa foto-foto jalan yang rusak untuk dilaporkan. Setelah menerima laporan, pihaknya akan melakukan survei lapangan untuk memastikan kebenaran laporan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat internal teknis untuk penanganan. Selanjutnya dilakukan penindakan sesuai hasil survei.

“Aksi atau tindakan di lapangan cukup beragam, mulai dari tambal cepat jalan, tambal cepat aspal, hingga normalisasi saluran drainase, itu kami lakukan melalui tim swakelola PUPR,” pungkasnya. (*irj/ahm/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/