PALANGKA RAYA–Tidak mulusnya kondisi landasan/ aspal di Bandara Tjilik Riwut mendapat perhatian dari Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Reja Framika. Dengan tidak mulusnya landasan pesawat menurut legislator akrab disapa Reja ini akan mengurangi kenyamanan dalam penggunaan transportasi udara.
“Tentunya dengan kondisi seperti ini akan mengurangi kenyamanan pengguna transportasi udara. Maka dari itu kami minta agar secepatnya ditindaklanjut oleh pihak bandara,” ucap Reja kepada Kalteng Pos, Rabu (15/6).
Menurut legislator muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, megahnya bangunan bandara yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 silam ini, diharapkan mampu diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur yang juga berorientasi terhadap keselamatan, keamanan dan pelayanan.
“Sebagai bandara terbesar di Kalteng, kiranya runway dibenahi sebaik mungkin. Aspal yang tidak dalam kondisi terbaiknya, akan berbahaya. Apalagi lalu lintas udara yang melewati bandara ini cukup tinggi. Saya bisa berharap agar bisa dibenahi, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat. Tak hanya pada peningkatan kapasitas saja,” sebut legislator membidangi Perekonomian dan Pembangunan ini.
Di sisi lain, sambungnya, dengan terciptanya keamanan, kenyaman maupun keselamatan pada transportasi udara maka akan berdampak baik bagi pemerintah daerah. Jika pengelolaan serta pengembangannya terintegrasi, seperti keadaan infrastruktur dalam maupun di luar lingkungan bandara, maka pemanfaatannya akan lebih maksimal lagi. Traffic penerbangan meningkat, kunjungan ke daerah semakin tinggi serta penggunaan transportasi udara sebagai sarana pengembangan ekonomi, akan tercapai.
“Semua bisa dimulai dengan kenyamanan serta kenyamanan yang dirasakan penumpang pada saat menggunakan bandara, termasuk kondisi aspal runway yang ada. Semoga bisa segera dibenahi oleh Kementerian Perhubungan Udara ataupun Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng,” tutup wakil rakyat asal dapil III Palangka Raya meliputi Kecamatan Pahandut dan Sebangau ini. (pra/uni/ko)