Legislator Dorong Akselerasi Vaksinasi Booster
PALANGKA RAYA-Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya untuk kembali gencar melakukan akselerasi vaksinasi booster. Pasalnya, Kementerian Kesehatan Budi Gunawan Sadikin melaporkan bahwa ada sebanyak delapan orang di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid – 19 omicron varian BA.4 dan BA.5.
Dikatakan Yudhi, omicron varian BA.4 dan BA.5 ini tentunya lebih berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya, sehingga sebagi upaya memproteksi diri masyarakat harus mengikuti vaksinasi lengkap yaitu booster.
“Kami dorong akselerasi percepatan vaksinasi booster ini adalah langkah antisipasi agar di Kota Palangka Raya jangan sampai terdengar adanya lonjakan kasus yang diakibatkan oleh varian omicron varian BA.4 dan BA.5,” ungkapnya, Rabu (15/6).
Lebih lanjut legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, berdasarkan data terbaru yang dirinya terima di Kota Palangka Raya sendiri realisasi vaksinasi booster hanya pada angka 29,49 persen yang tentunya cukup jauh dari capaian untuk membentuk herd imunity, sehingga upaya-upaya vaksinasi seperti jemput bola (jebol) harus mulai kembali di aktifkan dan juga dijalankan secara konsisten.
“Ayo lindungi diri dan Keluarga dengan mengikuti kegiatan vaksinasi booster di fasilitas layanan kesehatan terdekat, karena saat ini. Di seluruh pelayanan kesehatan sudah bisa melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
Legislator Dorong Akselerasi Vaksinasi Booster
PALANGKA RAYA-Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan meminta kepada Pemerintah Kota Palangka Raya untuk kembali gencar melakukan akselerasi vaksinasi booster. Pasalnya, Kementerian Kesehatan Budi Gunawan Sadikin melaporkan bahwa ada sebanyak delapan orang di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid – 19 omicron varian BA.4 dan BA.5.
Dikatakan Yudhi, omicron varian BA.4 dan BA.5 ini tentunya lebih berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya, sehingga sebagi upaya memproteksi diri masyarakat harus mengikuti vaksinasi lengkap yaitu booster.
“Kami dorong akselerasi percepatan vaksinasi booster ini adalah langkah antisipasi agar di Kota Palangka Raya jangan sampai terdengar adanya lonjakan kasus yang diakibatkan oleh varian omicron varian BA.4 dan BA.5,” ungkapnya, Rabu (15/6).
Lebih lanjut legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, berdasarkan data terbaru yang dirinya terima di Kota Palangka Raya sendiri realisasi vaksinasi booster hanya pada angka 29,49 persen yang tentunya cukup jauh dari capaian untuk membentuk herd imunity, sehingga upaya-upaya vaksinasi seperti jemput bola (jebol) harus mulai kembali di aktifkan dan juga dijalankan secara konsisten.
“Ayo lindungi diri dan Keluarga dengan mengikuti kegiatan vaksinasi booster di fasilitas layanan kesehatan terdekat, karena saat ini. Di seluruh pelayanan kesehatan sudah bisa melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
