PALANGKA RAYA –Perkembangan teknologi informasi merupakan tantangan yang harus dapat diantisipasi karena telah menimbulkan berbagai macam perubahan sebagai akibat dari perkembangan tehnologi, informasi dan komunikasi. TNI-AD diharuskan memiliki kemampuan pertahanan, sebagai upaya pencegahan. Untuk melindungi segala informasi yang berada di lingkungan TNI AD, dari gangguan dan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Demikian diungkapkan Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto saat membuka kegiatan Pembekalan Keamanan Informasi di Internet Intelijen tahun Anggaran 2021 Korem 102/Pjg di Aula Makorem 102/Pjg Kota Palangka Raya, Selasa (20/4).
“Saat ini penggunaan internet di lingkungan TNI AD terus meningkat, sehingga rawan akan terjadinya berbagai ancaman bagi keamanan informasi melalui internet. Oleh sebab itu, pengamanan informasi digital di era internet ini sangat mutlak diperlukan yang idealnya dapat memberikan perlindungan atau proteksi, pencegahan, penanggulangan serta pemulihan terhadap setiap data/informasi dari berbagai ancaman,” terangnya.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Danrem 102/Pjg menyampaikan, sebelum kegiatan ini berlangsung para peserta yang mengikuti kegiatan Pembekalan Keamanan Informasi di internet Intelijen Ta. 2021 Korem 102/Pjg, sudah melaksanakan Swab Antigen. Setiap kegiatan harus dipastikan semua peserta negatif dari Covid 19, apalagi pada saat sekarang ini masih masa pandemi covid 19 dan dipastikan semua aman dari Covid 19 baik dari diri sendiri maupun satuan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasrem 102/Pjg Kolonel Czi Wakhyono, ,Para Kasi Kasem 102/Pjg , Ketua Tim Pembekalan Kolonel Chb Sumarto, S.E., M.M.Pemateri Myr Caj Andi Nugroho, S.Kom., M.M.S.I. dan AnggotaKpt Chb Panji Atmojo. (penrem/ans)