Jumat, September 20, 2024
38.1 C
Palangkaraya

IAKN Gelar Seminar Nasional Politik Identitas

PALANGKA RAYA– Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya (IAKN) mengelar seminar nasional dengan tema politik indentitas. Seminar digelar di Aula IAKN Tampung Penyang  Palangka Raya  yang diikuti 350 peserta ini menghadirkan sejumlah narasumber.

PEMASANGAN LAWUNG- Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Dr Sanasintani STh MPd, saat memasangkan lawung kepada para narasumber, Selasa (21/6).

Para narasumber yang hadir, Wakil Direktur Pasca Sarjana UIN Mataram, Prof Dr Muahamad Nasir MAg PhD, Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya  Prof Dr H Abdul Qodir M Pd, Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya   Dr Lilik Hamidah SAg MSi, Dosen IAHN Gde Puja Mataram Dr I Nyoman Wijana SSos MSi, Dosen Universitas Palangka Raya dan IAKN Palangka Raya Dr Jhon Retei Alfri Sandi SSos.

Peserta yang hadir selain dari akademisi dari berbagai perguruan tinggi, ada juga tokoh gereja, warga masyarakat. “Bahkan ada peserta dari luar daerah yang mengikuti seminar nasional ini,” ujar Rektor IAKN Dr Telhalia MTh DTh, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama

Baca Juga :  Pelibatan Dunia Pendidikan Penting pada Revisi UU Sisdiknas

Dr Sanasintani STh MPd, Kepada Kalteng Pos, Selasa (21/6).

Ia berharap dengan digelarnya seminar ini akan menambah wawasan peserta seminar tentang politik identitas. Karena politik identitas kalau dipahami keliru akan menimbulkan perpecahan antar agama, etnik dan bangsa.

” Kiranya peserta seminar juga dapat melakukan kajian lanjutan berdasarkan keilmuan dan profesi masing masing. Dengan demikian seminar nasional dengan tema politik identitas dapat memberikan manfaat,” katanya.

Sementara di tempat yang sama ketua panitia, yang juga Direktur Pascasarjana Wilson DTh, mengatakan bahwa dengan digelarkan kegiatan ini tentunya akan menambah wawasan lebih bagi peserta bahwa ini adalah suatu keniscayaan dan itu akan tetap berdinamika didalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. (Soc/yan/b-10/ko).

Baca Juga :  SD Muhammadiyah Berkurban Empat Sapi

PALANGKA RAYA– Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya (IAKN) mengelar seminar nasional dengan tema politik indentitas. Seminar digelar di Aula IAKN Tampung Penyang  Palangka Raya  yang diikuti 350 peserta ini menghadirkan sejumlah narasumber.

PEMASANGAN LAWUNG- Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama Dr Sanasintani STh MPd, saat memasangkan lawung kepada para narasumber, Selasa (21/6).

Para narasumber yang hadir, Wakil Direktur Pasca Sarjana UIN Mataram, Prof Dr Muahamad Nasir MAg PhD, Direktur Pascasarjana IAIN Palangka Raya  Prof Dr H Abdul Qodir M Pd, Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya   Dr Lilik Hamidah SAg MSi, Dosen IAHN Gde Puja Mataram Dr I Nyoman Wijana SSos MSi, Dosen Universitas Palangka Raya dan IAKN Palangka Raya Dr Jhon Retei Alfri Sandi SSos.

Peserta yang hadir selain dari akademisi dari berbagai perguruan tinggi, ada juga tokoh gereja, warga masyarakat. “Bahkan ada peserta dari luar daerah yang mengikuti seminar nasional ini,” ujar Rektor IAKN Dr Telhalia MTh DTh, melalui Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama

Baca Juga :  Pelibatan Dunia Pendidikan Penting pada Revisi UU Sisdiknas

Dr Sanasintani STh MPd, Kepada Kalteng Pos, Selasa (21/6).

Ia berharap dengan digelarnya seminar ini akan menambah wawasan peserta seminar tentang politik identitas. Karena politik identitas kalau dipahami keliru akan menimbulkan perpecahan antar agama, etnik dan bangsa.

” Kiranya peserta seminar juga dapat melakukan kajian lanjutan berdasarkan keilmuan dan profesi masing masing. Dengan demikian seminar nasional dengan tema politik identitas dapat memberikan manfaat,” katanya.

Sementara di tempat yang sama ketua panitia, yang juga Direktur Pascasarjana Wilson DTh, mengatakan bahwa dengan digelarkan kegiatan ini tentunya akan menambah wawasan lebih bagi peserta bahwa ini adalah suatu keniscayaan dan itu akan tetap berdinamika didalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. (Soc/yan/b-10/ko).

Baca Juga :  SD Muhammadiyah Berkurban Empat Sapi

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/