Sabtu, November 23, 2024
32.1 C
Palangkaraya

Disdik Kota Dorong Sekolah Terapkan IKM

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mendorong SMP dan SD untuk menerapkan program implementasi kurikulum merdeka (IKM) secara mandiri. Melalui IKM ini diharapkan bisa mengejar ketertinggalan pembelajaran selama terjadinya pademi Covid-19.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani SPd MSi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya kamis (23/6).

 “Selama pandemi covid 19 proses pembelajaran sangat terganggu dan tidak maksimal karena pembatasan yang harus dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan siswa dan orang tua, sehingga para siswa saat itu cenderung kurang mendapatkan pendidikan,” kata Jayani.

IKM merupakan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Baca Juga :  Selepas Ujian Siswa MIN 5 Berekreasi ke Pantai

IKM diharapkan dapat  mengejar ketertinggalan pembelajaran dikarenakan covid 19, Dinas pendidikan kota Palangka Raya mendorong agar sekolah yang dibawah pengawasannya untuk melaksanakan IKM secara mandiri

“Memang sebenarnya IKM ini hanya dilaksanakan oleh sekolah sekolah yang sudah berstatus sebagai sekolah penggerak, namun tidak ada salahnya jika kurikulum tersebut diterapkan sekolah untuk mengejar ketertinggalan,” pungkas  Jayani (hen/ko)

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya mendorong SMP dan SD untuk menerapkan program implementasi kurikulum merdeka (IKM) secara mandiri. Melalui IKM ini diharapkan bisa mengejar ketertinggalan pembelajaran selama terjadinya pademi Covid-19.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani SPd MSi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya kamis (23/6).

 “Selama pandemi covid 19 proses pembelajaran sangat terganggu dan tidak maksimal karena pembatasan yang harus dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan siswa dan orang tua, sehingga para siswa saat itu cenderung kurang mendapatkan pendidikan,” kata Jayani.

IKM merupakan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Baca Juga :  Selepas Ujian Siswa MIN 5 Berekreasi ke Pantai

IKM diharapkan dapat  mengejar ketertinggalan pembelajaran dikarenakan covid 19, Dinas pendidikan kota Palangka Raya mendorong agar sekolah yang dibawah pengawasannya untuk melaksanakan IKM secara mandiri

“Memang sebenarnya IKM ini hanya dilaksanakan oleh sekolah sekolah yang sudah berstatus sebagai sekolah penggerak, namun tidak ada salahnya jika kurikulum tersebut diterapkan sekolah untuk mengejar ketertinggalan,” pungkas  Jayani (hen/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/