PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk mempercepat realisasi rencana pembangunannya. Dikatakannya untuk mencapai hal tersebut, Pemko Palangka Raya harus maksimal baik dalam menjalankan program pembangunan maupun melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Selain itu Pemko juga diminta aktif berkomunikasi dengan pemangku kebijakan dalam melakukan upaya pembangunan di Kota Cantik, karena dengan komunikasi yang baik maka akan terciptanya program yang baik.
“Apalagi komunikasi sekarang juga semakin canggih, dengan menggunakan ponsel pintar, kita bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dimana saja dan kapan saja, jadi tidak ada alasan komunikasi itu sulit,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan, dalam melakukan akselerasi pembangunan pun Pemko Palangka Raya diminta lebih dulu untuk memetakan mana pembangunan yang bersifat urgent, dan mana pembangunan yang kepentingannya biasa saja. Sehingga Pemko Palangka Raya bisa menyusun secara terpadu skala prioritas program pembangunannya.
“Dalam pembangunan tentunya diperlukan Komunikasi terlebih dahulu, agar arah pembangunan yang direncanakan atau akan dilaksanakan bisa sesuai dengan RPJMD dan visi misi Walikota Palangka Raya,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie Adriaty Lambung mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk mempercepat realisasi rencana pembangunannya. Dikatakannya untuk mencapai hal tersebut, Pemko Palangka Raya harus maksimal baik dalam menjalankan program pembangunan maupun melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan seluruh pihak terkait.
Selain itu Pemko juga diminta aktif berkomunikasi dengan pemangku kebijakan dalam melakukan upaya pembangunan di Kota Cantik, karena dengan komunikasi yang baik maka akan terciptanya program yang baik.
“Apalagi komunikasi sekarang juga semakin canggih, dengan menggunakan ponsel pintar, kita bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dimana saja dan kapan saja, jadi tidak ada alasan komunikasi itu sulit,” ungkapnya, kemarin.
Lebih lanjut legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengungkapkan, dalam melakukan akselerasi pembangunan pun Pemko Palangka Raya diminta lebih dulu untuk memetakan mana pembangunan yang bersifat urgent, dan mana pembangunan yang kepentingannya biasa saja. Sehingga Pemko Palangka Raya bisa menyusun secara terpadu skala prioritas program pembangunannya.
“Dalam pembangunan tentunya diperlukan Komunikasi terlebih dahulu, agar arah pembangunan yang direncanakan atau akan dilaksanakan bisa sesuai dengan RPJMD dan visi misi Walikota Palangka Raya,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
