Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

95 Orang Balon Anggota Bakal Bersaing Ketat

PALANGKA RAYA-Pendaftaran bakal calon (Balon) anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng resmi ditutup pada Kamis (30/6). Hingga penututpan berakhir pada pukul 16.00 WIB, tercatat ada 95 orang yang mendaftar.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Kalteng Prof Hj Hamdanah mengatakan, dari total 95 orang pendaftar itu terdiri dari 78 laki-laki dan 17 perempuan. Sesuai panduan berdasar pada undang-undang itu memang pada finalnya nanti harus ada keterlibatan 30 persen perempuan.

“Sempat khawatir tidak terpenuhi kuota 30 persen untuk perempuan, tetapi terlihat antusias masyarakat cukup tinggi mencapai 95 orang dan 17 diantaranya adalah perempuan,” katanya saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Kamis sore (30/6).

Baca Juga :  Gubernur dan PT Jamkrida Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD

Pihaknya menyebut memang kuota keterlibatan 30 persen untuk perempuan ini bukan saat pendaftaran, tetapi pada final berkas yang disampaikan kepada Bawaslu RI nanti harus ada keterlibatan 30 persen perempuan. Selain itu dari data terlihat seluruh kabupaten/kota se-Kalteng terlibat pada pendaftaran ini.

“Perwakilan setiap kabupaten/kota se-Kalteng itu ada, paling banyak pendaftar itu dari Kota Palangka Raya sebanyak 41 orang dan ada beberapa kabupaten yang pendaftarnya hanya satu orang,” sebutnya.

Dijelaskannya setelah penutupan pendaftaran ini tahapan selanjutnya yakni perbaikan berkas. Ketika para pendaftar menyerahkan berkas ke panitia selanjutnya panitia melakukan cek lis tidak lengkap maka dipersilakan memperbaiki dalam rentan waktu 1 sampai 5 Juli.

Baca Juga :  Daerah Siaga Darurat Karhutla Bertambah

“Jadi ketika peserta menyerahkan berkas itu akan diperiksa secara langsung kelengkapannya oleh panitia,, dicek lis. Apabila ada yang kurang disampaikan kepada peserta dan mereka bisa memperbaiki pada 1 sampai 5 Juli,” jelasnya.

Setelah itu tanggal 6 sampai 12 Juli tim seleksi akan melakukan penelitian verifikasi berkas. “Apakah seluruh berkas para pendaftar itu sudah lengkap atau tidak, apabila sudah lengkap maka lolos berkas dan jika tidak lengkap maka tidak lolos berkas,” pungkasnya. (abw/ala/ko)

PALANGKA RAYA-Pendaftaran bakal calon (Balon) anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng resmi ditutup pada Kamis (30/6). Hingga penututpan berakhir pada pukul 16.00 WIB, tercatat ada 95 orang yang mendaftar.

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Kalteng Prof Hj Hamdanah mengatakan, dari total 95 orang pendaftar itu terdiri dari 78 laki-laki dan 17 perempuan. Sesuai panduan berdasar pada undang-undang itu memang pada finalnya nanti harus ada keterlibatan 30 persen perempuan.

“Sempat khawatir tidak terpenuhi kuota 30 persen untuk perempuan, tetapi terlihat antusias masyarakat cukup tinggi mencapai 95 orang dan 17 diantaranya adalah perempuan,” katanya saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Kamis sore (30/6).

Baca Juga :  Gubernur dan PT Jamkrida Sabet Tiga Penghargaan TOP BUMD

Pihaknya menyebut memang kuota keterlibatan 30 persen untuk perempuan ini bukan saat pendaftaran, tetapi pada final berkas yang disampaikan kepada Bawaslu RI nanti harus ada keterlibatan 30 persen perempuan. Selain itu dari data terlihat seluruh kabupaten/kota se-Kalteng terlibat pada pendaftaran ini.

“Perwakilan setiap kabupaten/kota se-Kalteng itu ada, paling banyak pendaftar itu dari Kota Palangka Raya sebanyak 41 orang dan ada beberapa kabupaten yang pendaftarnya hanya satu orang,” sebutnya.

Dijelaskannya setelah penutupan pendaftaran ini tahapan selanjutnya yakni perbaikan berkas. Ketika para pendaftar menyerahkan berkas ke panitia selanjutnya panitia melakukan cek lis tidak lengkap maka dipersilakan memperbaiki dalam rentan waktu 1 sampai 5 Juli.

Baca Juga :  Daerah Siaga Darurat Karhutla Bertambah

“Jadi ketika peserta menyerahkan berkas itu akan diperiksa secara langsung kelengkapannya oleh panitia,, dicek lis. Apabila ada yang kurang disampaikan kepada peserta dan mereka bisa memperbaiki pada 1 sampai 5 Juli,” jelasnya.

Setelah itu tanggal 6 sampai 12 Juli tim seleksi akan melakukan penelitian verifikasi berkas. “Apakah seluruh berkas para pendaftar itu sudah lengkap atau tidak, apabila sudah lengkap maka lolos berkas dan jika tidak lengkap maka tidak lolos berkas,” pungkasnya. (abw/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/