PALANGKA RAYA-Saat melaksanakan reses perseorangan ke Desa Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Ketua Fraksi Gabungan P4H (PAN,PKS,PKB, Perindo dan Hanura) DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, menilai kondisi wilayah tersebut sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Dari kesekian aspirasi yang disampaikan masyarakat, akses jalan rusak menjadi fokus perhatian pria yang menjabat sebagau Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan dan infrastruktur tersebut.
“Masyarakat setempat sangat berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatiannya dengan membangun infrastruktur jalan di desa tersebut,” ucap Tomy kepada awak media, Senin (19/4).
Dia menjelaskan, akses jalan tersebut sudah puluhan tahun rusak parah, tidak tersentuh perbaikan sedikitpun. Diharapkan ada bantuan anggaran dari pemerintah di tingkat provinsi, mengingat anggaran yang ada di tingkat kabupaten terbatas.
Dia menyebut, akses jalan diwilayah tersebut merupakan akses jalan satu-satunya. Jalan tersebut pula digunakan masyarakat setempat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. “Aspirasi dan permasalahan yang masyarakat sampaikan telah menjadi catatan saya. Terlebih akses jalan rusak yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan, tentunya sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat setempat,”ungkapnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng ini berharap aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui kegiatan reses DPRD Kalteng dapat disinkronkan dengan program pemerintah. Mengingat usulan masyarakat melalui hasil reses juga diusulkan dalam Musrenbang.
“Kita akan menyampaikan hasil reses kepada pemerintah selaku pihak yang mengambil keputusan. Namun, usulan tersebut akan tetap kami pantau agar dapat terealiasi,”pungkasnya. (pra/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Saat melaksanakan reses perseorangan ke Desa Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Ketua Fraksi Gabungan P4H (PAN,PKS,PKB, Perindo dan Hanura) DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, menilai kondisi wilayah tersebut sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Dari kesekian aspirasi yang disampaikan masyarakat, akses jalan rusak menjadi fokus perhatian pria yang menjabat sebagau Sekretaris Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan dan infrastruktur tersebut.
“Masyarakat setempat sangat berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatiannya dengan membangun infrastruktur jalan di desa tersebut,” ucap Tomy kepada awak media, Senin (19/4).
Dia menjelaskan, akses jalan tersebut sudah puluhan tahun rusak parah, tidak tersentuh perbaikan sedikitpun. Diharapkan ada bantuan anggaran dari pemerintah di tingkat provinsi, mengingat anggaran yang ada di tingkat kabupaten terbatas.
Dia menyebut, akses jalan diwilayah tersebut merupakan akses jalan satu-satunya. Jalan tersebut pula digunakan masyarakat setempat mengangkut hasil pertanian dan perkebunan. “Aspirasi dan permasalahan yang masyarakat sampaikan telah menjadi catatan saya. Terlebih akses jalan rusak yang sudah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan, tentunya sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat setempat,”ungkapnya.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng ini berharap aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui kegiatan reses DPRD Kalteng dapat disinkronkan dengan program pemerintah. Mengingat usulan masyarakat melalui hasil reses juga diusulkan dalam Musrenbang.
“Kita akan menyampaikan hasil reses kepada pemerintah selaku pihak yang mengambil keputusan. Namun, usulan tersebut akan tetap kami pantau agar dapat terealiasi,”pungkasnya. (pra/uni/ko)
