KASONGAN-Curah hujan di wilayah Kabupaten Katingan, saat ini sedang tinggi. Hal ini menyebabkan, debit air DAS Katingan kembali meningkat drastis. Bahkan sebagian wilayah dataran rendah, air ada yang masuk hingga ke pekarangan rumah, dan badan jalan.
“Melihat kondisi ini, seluruh masyarakat Katingan kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (3/7).
Dikatakan bupati, kondisi naiknya debit air memang tidak separah seperti tahun lalu. Meski demikian, harus tetap waspada. Sebab jika curah hujan masih tinggi, tentu potensi banjir besar bisa terjadi. “Tapi kita berdoa saja. Jangan sampai terjadi banjir besar lagi. Sebab dampaknya tentu akan sangat mengganggu kita semua,” katanya.
Di tengah kondisi seperti ini, menurutnya perlu diwaspadai adalah anak-anak. “Jangan sampai membiarkan mereka bermain di tempat atau lokasi yang tergenang air. Karena arus air sungai saat ini sangat deras. Ini sangat membahayakan bagi anak-anak kita. Tolong kepada orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anaknya,” ujarnya.
Kemudian dia juga meminta kepada seluruh kecamatan dan desa, untuk terus memantau kondisi wilayahnya masing-masing. Jika ada yang sifatnya urgensi, Sakariyas minta untuk segera dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan. “Begitu juga kepada BPBD, saya harapkan agar selalu siaga dengan kondisi ini,” tandasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Curah hujan di wilayah Kabupaten Katingan, saat ini sedang tinggi. Hal ini menyebabkan, debit air DAS Katingan kembali meningkat drastis. Bahkan sebagian wilayah dataran rendah, air ada yang masuk hingga ke pekarangan rumah, dan badan jalan.
“Melihat kondisi ini, seluruh masyarakat Katingan kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir,” kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Minggu (3/7).
Dikatakan bupati, kondisi naiknya debit air memang tidak separah seperti tahun lalu. Meski demikian, harus tetap waspada. Sebab jika curah hujan masih tinggi, tentu potensi banjir besar bisa terjadi. “Tapi kita berdoa saja. Jangan sampai terjadi banjir besar lagi. Sebab dampaknya tentu akan sangat mengganggu kita semua,” katanya.
Di tengah kondisi seperti ini, menurutnya perlu diwaspadai adalah anak-anak. “Jangan sampai membiarkan mereka bermain di tempat atau lokasi yang tergenang air. Karena arus air sungai saat ini sangat deras. Ini sangat membahayakan bagi anak-anak kita. Tolong kepada orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anaknya,” ujarnya.
Kemudian dia juga meminta kepada seluruh kecamatan dan desa, untuk terus memantau kondisi wilayahnya masing-masing. Jika ada yang sifatnya urgensi, Sakariyas minta untuk segera dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan. “Begitu juga kepada BPBD, saya harapkan agar selalu siaga dengan kondisi ini,” tandasnya. (eri/art/ko)
