SMPN 13 Terapkan Opsi Mandiri Berubah
Palangka Raya – SMP Negeri 13 Palangka Raya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang diikuti seluruh tenaga pengajar yang bertugas di sekolah itu.
Kepala SMPN 13 Gunarhad mengatakan pihaknya menggelar bimtek implementasi kurikulum merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran serta memompa semangat para guru dalam memberikan pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya
“Kami memilih opsi kedua dari kurikulum merdeka belajar ini, yaitu mandiri berubah” ungkap Gunarhad
Gunarhad menambahkan, dirinya ingin sekolah yang dipimpinnya dapat berkembang lebih maju dari sekarang, selain itu dia berharap dengan dilaksanakannya Bimtek IKM semua guru memahi kurikulum merdeka dan bisa menerapkan sebaik mungkin sesuai ketentuannya
“Ada 14 orang guru yang mengajar di sekolah ini, dan semua ikut dalam bimtek hari ini”, imbuh kepala sekolah yang sebelumnya bertugas di SMPN 3 ini
Kegiatan Bimtek IKM yang dilaksanakan SMPN 13, menghadirkan pembicara Komalasari MPd dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) propinsi Kalimantan Tengah, hadir menyaksikan dalam giat tersebut kasi kurikulum dinas pendidikan kota Ririn Mayasari SPd mewakili kepala dinas pendidikan kota Palangka Raya dan pengawas pembina SMP Normaliati MAg
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, pembelajaran melalui konten lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi, sementara itu guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. (hen)
SMPN 13 Terapkan Opsi Mandiri Berubah
Palangka Raya – SMP Negeri 13 Palangka Raya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) implementasi kurikulum merdeka (IKM) yang diikuti seluruh tenaga pengajar yang bertugas di sekolah itu.
Kepala SMPN 13 Gunarhad mengatakan pihaknya menggelar bimtek implementasi kurikulum merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran serta memompa semangat para guru dalam memberikan pembelajaran di sekolah yang dipimpinnya
“Kami memilih opsi kedua dari kurikulum merdeka belajar ini, yaitu mandiri berubah” ungkap Gunarhad
Gunarhad menambahkan, dirinya ingin sekolah yang dipimpinnya dapat berkembang lebih maju dari sekarang, selain itu dia berharap dengan dilaksanakannya Bimtek IKM semua guru memahi kurikulum merdeka dan bisa menerapkan sebaik mungkin sesuai ketentuannya
“Ada 14 orang guru yang mengajar di sekolah ini, dan semua ikut dalam bimtek hari ini”, imbuh kepala sekolah yang sebelumnya bertugas di SMPN 3 ini
Kegiatan Bimtek IKM yang dilaksanakan SMPN 13, menghadirkan pembicara Komalasari MPd dari Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) propinsi Kalimantan Tengah, hadir menyaksikan dalam giat tersebut kasi kurikulum dinas pendidikan kota Ririn Mayasari SPd mewakili kepala dinas pendidikan kota Palangka Raya dan pengawas pembina SMP Normaliati MAg
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, pembelajaran melalui konten lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi, sementara itu guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. (hen)
