KUALA KAPUAS-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kapuas, pada Hari Raya Iduladha 1443 tahun ini berkurban 14 ekor sapi dan 4 ekor kambing.
Hewan kurban itu selain disembelih di Kompleks Masjid Al Muhajir Kuala Kapuas juga disembelih masing-masing PAC LDII Kapuas. Ketua DPD LDII Kabupaten Kapuas Kamaludin melalui Penasihat DPD LDII Kapuas H Subagio mengaku bersyukur, warga LDII Kapuas bisa melaksanakan kurban setiap hari raya Iduladha.
Dia mengatakan, melalui momentum Iduladha ini, DPD LDII Kapuas berbagi kepada sesama dengan pembagian daging kurban kepada masyarakat di sekitar masjid Al Muhajir. “Alhamdulillah, DPD LDII Kapuas bisa berbagi. Kurban ini adalah bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT sebagaimana teladan yang diberikan oleh Nabi Ibrahim AS,” ucap Subagio, Minggu (10/7/2022).
Subagio mengaku, pihaknya selalu menekankan kepada warga LDII Kapuas akan keutamaan dan besarnya pahala berkurban. Hal itu, kata dia, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Iduladha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan.
Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwa-mu untuk melakukannya.
Meskipun kurban berupa pemotongan hewan ternak kita lakukan hanya sekali dalam setahun yaitu pada hari Iduladha dan tiga hari setelahnya, namun semangat kurban harus kita miliki sepanjang tahun,” kata dia.
Menurut Subagio, semangat kurban adalah kesanggupan untuk keluar dari zona nyaman dalam rangka lebih mendekat diri kepada Allah SWT.
Saat itu penyembelihan hewan kurban di Kompeks Masjid Al Muhajir Kuala Kapuas, kesehatan sapi juga mendapat pemeriksaan dari tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian (Distan) kabupaten Kapuas. Terlebih saat ini di tengah merebaknya penyaki kuku dan mulut (PKM). “Untuk sapi yang disembelih ini aman dari PMK dan aman untuk dikonsumsi,” kata Tim Teknis Kesehatan Hewan Kurban Distan Kapuas drh Anik Ariswandani,” kata Anik. (alh)