Jumat, September 20, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Berhadiah Utama Satu Ekor Sapi dan Uang Puluhan Juta

Melihat Tradisi Pawai Takbiran Menyambut Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah

Pawai takbiran menjadi tradisi tiap menyambut hari besar keagamaan Islam, baik Idulfitri, Iduladha, maupun tahun baru Islam. Di Kota Sampit dan Palangka Raya, masyarakat tumpah ruah turun di jalanan kota mengikuti pawai takbiran.

MIFTAHUL-AGUS JAYA, Sampit-Palangka Raya

RIBUAN warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tumpah ruah turun ke jalanan kota pada Sabtu malam (9/7). Mengikuti dan menyaksikan pawai takbiran menyambut Iduladha 1443 Hijriah.

Pawai dimulai setelah salat Isya. Begitu meriah. Sebagian peserta membawa obor. Sebagian lagi berjalan kaki sambil membawa berbagai replika yang bernuansa perayaan Iduladha. Mulai dari replika hewan unta, domba, hingga replika Kakbah. Kostum peserta juga menarik perhatian. Dari yang berjubah seperti jemaah haji hingga yang mengenakan kostum berbentuk sapi. Rute yang ditempuh mencapai dua kilometer.

Peserta pawai terdiri dari sekolah, instansi, majelis ta’lim, serta warga RT dan RW se-Kecamatan Baamang. Peserta dengan formasi dan kreasi terbaik berhak mendapat hadiah senilai lebih Rp10 juta.

Camat Baamang Ady Candra sekaligus ketua panitia pawai ke-9 ini mengatakan, peserta yang berpartisipasi tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini kita memecahkan rekor, karena peserta tahun ini sebanyak 2.000 lebih,” ujar Ady Candra.

Warga Kota Sampit mengaku senang diadakan kembali pawai obor yang menjadi acara tahunan ini. Apalagi sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Mereka berbondong-bondong memadati bahu jalan untuk menyaksikan atraksi obor dan senandung takbir.

“Kegiatan ini menurut saya sangat menarik, saya juga senang diadakan kembali, apalagi sudah dua tahun enggak diadakan, senang bisa melihat masyarakat bisa kumpul-kumpul lagi, ini bisa menjadi suasana baru dan penyegaran buat kita,” kata Rizqon Fadillah, salah satu warga yang menonton pawai obor.

Baca Juga :  Bripka Rio Desenatalianto Makota dan Perannya Memerangi Anak Putus Sekolah

Selain di Sampit, kemeriahan malam takbiran juga berlangsung di Kota Palangka Raya. Kegiatan yang digagas pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kalteng itu dilaksanakan di Masjid Raya Darussalam, Sabtu malam (9/7).

Pawai takbir kali ini disemarakkan dengan lomba kendaraan hias yang diikuti oleh kelompok jemaah dari berbagai masjid, langgar, musala, dan lembaga pendidikan yang ada di Palangka Raya.

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum PHBI Kalteng H Abdul Wahid ini mendapat perhatian dari masyarakat yang telah menunggu selepas salat Isya. Memadati kiri dan kanan jalan sepanjang rute yang dilewati peserta pawai takbiran.

Para peserta pawai kendaraan hias begitu kreatif untuk menampilkan yang terbaik. Kendaraan yang digunakan dihiasi dengan berbagai ornamen berbentuk Kakbah, masjid, hewan unta, dan lainnya.

Rute pawai takbiran dimulai dari Masjid Raya Darussalam – Bundaran kecil – Jalan Pangeran Diponegoro – Jalan Murdjani – Jalan Ahmad Yani – Jalan Suprapto – Jalan Imam Bonjol – Bundaran Kecil – Jalan G Obos – halaman Masjid Raya Darussalam.

Untuk memeriahkan pawai takbiran kali ini, panitia menyediakan hadiah utama berupa satu ekor sapi untuk juara pertama dan satu ekor kambing untuk juara kedua. Selain itu disediakan juga berbagai hadiah menarik lainnya bagi yang menempati posisi juara harapan.

Ketua panitia pawai takbiran Dr H Mazrur Amberi menyebut bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Iduladha 1443 Hijriah. PHBI Kalteng telah menyiapkan tema kegiatan; Dengan Akhlak yang Baik Akan menjadikan Kalimantan Tengah Menjadi Lebih Berkah.

Baca Juga :  Perdie M Yoseph Dekat dengan Tokoh Agama, Didoakan dan Diberkati

Pria yang juga menjabat Sekretaris Umum PHBI Kalteng ini menyebut, pawai takbiran merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh PHBI Kalteng dan melibatkan masyarakat Palangka Raya.

“Yang ikut kegiatan ini sebanyak 69 mobil peserta,” ujar Mazrur.

Dosen IAIN Palangka Raya ini menambahkan, peserta pawai takbiran kali ini lebih banyak dibandingkan saat pawai takbiran perayaan Idulfitri beberapa waktu lalu.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pengurus PHBI provinsi, pengurus PHBI kota, pengurus masjid dan langgar serta lembaga pendidikan yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PHBI Kalteng H Abdul Wahid dalam sambutannya sebelum melepas peserta pawai takbiran keliling, menyampaikan ucapan syukur atas terlaksananya kegiatan pawai takbiran keliling dalam rangka menyambut Iduladha tahun ini.

”Marilah kita bersyukur kepada Allah Swt, karena tahun ini kita dapat melaksanakan kembali pawai takbiran,” ucap H Abdul Wahid.

Saat dikonfirmasi Kalteng Pos, H Abdul Wahid menyatakan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat mengikuti maupun menyaksikan pawai takbiran keliling malam itu.

“Alhamdulillah, kami sangat bergembira dan berterima kasih kepada masyarakat, terlebih kepada peserta pawai takbir atas antusiasme mereka, sehingga acara ini bisa terlaksana,” kata H Abdul Wahid.

Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan ke depannya dengan lebih meriah, sehingga makin banyak peserta yang ikut. “Ke depannya kami akan menyediakan hadiah yang lebih menarik lagi, sehingga makin banyak yang tertarik untuk ikut” sebutnya. (*/ce/ala/ko)

Melihat Tradisi Pawai Takbiran Menyambut Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah

Pawai takbiran menjadi tradisi tiap menyambut hari besar keagamaan Islam, baik Idulfitri, Iduladha, maupun tahun baru Islam. Di Kota Sampit dan Palangka Raya, masyarakat tumpah ruah turun di jalanan kota mengikuti pawai takbiran.

MIFTAHUL-AGUS JAYA, Sampit-Palangka Raya

RIBUAN warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tumpah ruah turun ke jalanan kota pada Sabtu malam (9/7). Mengikuti dan menyaksikan pawai takbiran menyambut Iduladha 1443 Hijriah.

Pawai dimulai setelah salat Isya. Begitu meriah. Sebagian peserta membawa obor. Sebagian lagi berjalan kaki sambil membawa berbagai replika yang bernuansa perayaan Iduladha. Mulai dari replika hewan unta, domba, hingga replika Kakbah. Kostum peserta juga menarik perhatian. Dari yang berjubah seperti jemaah haji hingga yang mengenakan kostum berbentuk sapi. Rute yang ditempuh mencapai dua kilometer.

Peserta pawai terdiri dari sekolah, instansi, majelis ta’lim, serta warga RT dan RW se-Kecamatan Baamang. Peserta dengan formasi dan kreasi terbaik berhak mendapat hadiah senilai lebih Rp10 juta.

Camat Baamang Ady Candra sekaligus ketua panitia pawai ke-9 ini mengatakan, peserta yang berpartisipasi tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini kita memecahkan rekor, karena peserta tahun ini sebanyak 2.000 lebih,” ujar Ady Candra.

Warga Kota Sampit mengaku senang diadakan kembali pawai obor yang menjadi acara tahunan ini. Apalagi sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Mereka berbondong-bondong memadati bahu jalan untuk menyaksikan atraksi obor dan senandung takbir.

“Kegiatan ini menurut saya sangat menarik, saya juga senang diadakan kembali, apalagi sudah dua tahun enggak diadakan, senang bisa melihat masyarakat bisa kumpul-kumpul lagi, ini bisa menjadi suasana baru dan penyegaran buat kita,” kata Rizqon Fadillah, salah satu warga yang menonton pawai obor.

Baca Juga :  Bripka Rio Desenatalianto Makota dan Perannya Memerangi Anak Putus Sekolah

Selain di Sampit, kemeriahan malam takbiran juga berlangsung di Kota Palangka Raya. Kegiatan yang digagas pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kalteng itu dilaksanakan di Masjid Raya Darussalam, Sabtu malam (9/7).

Pawai takbir kali ini disemarakkan dengan lomba kendaraan hias yang diikuti oleh kelompok jemaah dari berbagai masjid, langgar, musala, dan lembaga pendidikan yang ada di Palangka Raya.

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Umum PHBI Kalteng H Abdul Wahid ini mendapat perhatian dari masyarakat yang telah menunggu selepas salat Isya. Memadati kiri dan kanan jalan sepanjang rute yang dilewati peserta pawai takbiran.

Para peserta pawai kendaraan hias begitu kreatif untuk menampilkan yang terbaik. Kendaraan yang digunakan dihiasi dengan berbagai ornamen berbentuk Kakbah, masjid, hewan unta, dan lainnya.

Rute pawai takbiran dimulai dari Masjid Raya Darussalam – Bundaran kecil – Jalan Pangeran Diponegoro – Jalan Murdjani – Jalan Ahmad Yani – Jalan Suprapto – Jalan Imam Bonjol – Bundaran Kecil – Jalan G Obos – halaman Masjid Raya Darussalam.

Untuk memeriahkan pawai takbiran kali ini, panitia menyediakan hadiah utama berupa satu ekor sapi untuk juara pertama dan satu ekor kambing untuk juara kedua. Selain itu disediakan juga berbagai hadiah menarik lainnya bagi yang menempati posisi juara harapan.

Ketua panitia pawai takbiran Dr H Mazrur Amberi menyebut bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Iduladha 1443 Hijriah. PHBI Kalteng telah menyiapkan tema kegiatan; Dengan Akhlak yang Baik Akan menjadikan Kalimantan Tengah Menjadi Lebih Berkah.

Baca Juga :  Perdie M Yoseph Dekat dengan Tokoh Agama, Didoakan dan Diberkati

Pria yang juga menjabat Sekretaris Umum PHBI Kalteng ini menyebut, pawai takbiran merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh PHBI Kalteng dan melibatkan masyarakat Palangka Raya.

“Yang ikut kegiatan ini sebanyak 69 mobil peserta,” ujar Mazrur.

Dosen IAIN Palangka Raya ini menambahkan, peserta pawai takbiran kali ini lebih banyak dibandingkan saat pawai takbiran perayaan Idulfitri beberapa waktu lalu.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pengurus PHBI provinsi, pengurus PHBI kota, pengurus masjid dan langgar serta lembaga pendidikan yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PHBI Kalteng H Abdul Wahid dalam sambutannya sebelum melepas peserta pawai takbiran keliling, menyampaikan ucapan syukur atas terlaksananya kegiatan pawai takbiran keliling dalam rangka menyambut Iduladha tahun ini.

”Marilah kita bersyukur kepada Allah Swt, karena tahun ini kita dapat melaksanakan kembali pawai takbiran,” ucap H Abdul Wahid.

Saat dikonfirmasi Kalteng Pos, H Abdul Wahid menyatakan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat mengikuti maupun menyaksikan pawai takbiran keliling malam itu.

“Alhamdulillah, kami sangat bergembira dan berterima kasih kepada masyarakat, terlebih kepada peserta pawai takbir atas antusiasme mereka, sehingga acara ini bisa terlaksana,” kata H Abdul Wahid.

Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan ke depannya dengan lebih meriah, sehingga makin banyak peserta yang ikut. “Ke depannya kami akan menyediakan hadiah yang lebih menarik lagi, sehingga makin banyak yang tertarik untuk ikut” sebutnya. (*/ce/ala/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/