Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Menindaklanjuti Arahan Presiden, Ivo Fokus Tekan Stunting

PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran menghadiri secara langsung puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 di Lapangan Merdeka Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7) lalu.

Presiden Joko Widodo menargetkan, angka stunting bisa ditekan ke tingkat 14 persen pada 2024 mendatang, setelah 37 persen pada 2014 dan 24,4 persen pada 2021.

“Salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan stunting adalah menciptakan jeda kelahiran anak yang disosialisasikan dan diterapkan oleh keluarga-keluarga di Indonesia,” kata Presiden saat itu.

Berkenaan hal itu, Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengajak seluruh stakeholders untuk terus menyosialisasikan dan bekerja dengan optimal terkait dengan penurunan stunting di wilayah masing-masing. “Kita harus fokus berkenaan dengan penanganan stunting di Kalteng,” katanya.

Baca Juga :  Jabatan Sekda dan PD Segera Dilelang

Dijelaskannya, berkaitan dengan Harganas, untuk ketahanan pangan keluarga diharapkan sesuai instruksi presiden, yaitu kepala daerah agar menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekarangannya, agar bisa ditanami tanaman produktif sehingga bisa menjadi sumber pangan. “Paling tidak mencukupi kebutuhan dalam keluarga,” tegasnya. (abw/ens/ko)

PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran menghadiri secara langsung puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 di Lapangan Merdeka Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7) lalu.

Presiden Joko Widodo menargetkan, angka stunting bisa ditekan ke tingkat 14 persen pada 2024 mendatang, setelah 37 persen pada 2014 dan 24,4 persen pada 2021.

“Salah satu yang perlu diperhatikan dalam upaya pencegahan stunting adalah menciptakan jeda kelahiran anak yang disosialisasikan dan diterapkan oleh keluarga-keluarga di Indonesia,” kata Presiden saat itu.

Berkenaan hal itu, Ketua TP-PKK Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengajak seluruh stakeholders untuk terus menyosialisasikan dan bekerja dengan optimal terkait dengan penurunan stunting di wilayah masing-masing. “Kita harus fokus berkenaan dengan penanganan stunting di Kalteng,” katanya.

Baca Juga :  Jabatan Sekda dan PD Segera Dilelang

Dijelaskannya, berkaitan dengan Harganas, untuk ketahanan pangan keluarga diharapkan sesuai instruksi presiden, yaitu kepala daerah agar menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mengoptimalkan lahan pekarangannya, agar bisa ditanami tanaman produktif sehingga bisa menjadi sumber pangan. “Paling tidak mencukupi kebutuhan dalam keluarga,” tegasnya. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/