PALANGKA RAYA – Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut ikut meramaikan aksi kurban. Mereka menyembelih seekor sapi yang dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, Senin (11/7).
Lurah Panarung Evi Kahayanti, mengungkapkan sebagai bentuk dukungan terhadap Surat Edaran (SE) Wali Kota Palangka Raya nomor 940 / DLH / II.1 / VI / 2022 tentang pelaksanaan hari raya tanpa sampah plastik.
Pihak kelurahan panarung mengganti kantong plastik dengan besek bambu, dimana besek bambu ini digunakan sebagai wadah daging yang akan dibagikan kepada masyarakat Kota Palangka Raya.
“Kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palangka Raya, ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan mengganti kantong plastik menjadi besek bambu untuk kemasan daging kurban,” ungkapnya kemarin.
Dengan adanya upaya tersebut Evi berharap, bisa menjadi contoh atau edukasi kepada penyelenggara pembagian daging kurban yang berada di daerah Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut.
Selain itu dirinya juga mengajak kepada seluruh panitia pelaksana kurban bisa menerapkan hal serupa mengganti kantong plastik dengan besek bambu atau besek daun pisang sebagai kemasannya.
“Apabila memang tidak bisa melakukan pengadaan untuk besek bambu maupun besek pisang sebagai kemasan daging, tentunya panitia pelaksana kurban mengimbau masyarakat agar bisa mengambil daging kurban dengan membawa wadah sendiri,” ajaknya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut ikut meramaikan aksi kurban. Mereka menyembelih seekor sapi yang dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, Senin (11/7).
Lurah Panarung Evi Kahayanti, mengungkapkan sebagai bentuk dukungan terhadap Surat Edaran (SE) Wali Kota Palangka Raya nomor 940 / DLH / II.1 / VI / 2022 tentang pelaksanaan hari raya tanpa sampah plastik.
Pihak kelurahan panarung mengganti kantong plastik dengan besek bambu, dimana besek bambu ini digunakan sebagai wadah daging yang akan dibagikan kepada masyarakat Kota Palangka Raya.
“Kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Palangka Raya, ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan mengganti kantong plastik menjadi besek bambu untuk kemasan daging kurban,” ungkapnya kemarin.
Dengan adanya upaya tersebut Evi berharap, bisa menjadi contoh atau edukasi kepada penyelenggara pembagian daging kurban yang berada di daerah Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut.
Selain itu dirinya juga mengajak kepada seluruh panitia pelaksana kurban bisa menerapkan hal serupa mengganti kantong plastik dengan besek bambu atau besek daun pisang sebagai kemasannya.
“Apabila memang tidak bisa melakukan pengadaan untuk besek bambu maupun besek pisang sebagai kemasan daging, tentunya panitia pelaksana kurban mengimbau masyarakat agar bisa mengambil daging kurban dengan membawa wadah sendiri,” ajaknya. (ahm/ans/ko)
