PALANGKA RAYA – Frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Mei 2022 naik 23,52 persen dibanding April 2022, yaitu dari 999 penerbangan menjadi 1.234 penerbangan. Frekuensi pener bangan selama Mei 2022 ini lebih tinggi dibanding frekuensi penerbangan pada bulan yang sama tahun 2020 dan 2021
“Kenaikan frekuensi penerbangan pada Mei 2022 dibanding bulan sebelumnya diikuti kenaikan jumlah penumpang dan volume arus barang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Eko Marsoro.
Eko melanjutkan, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 48,32 persen, dari 77.561 orang pada April 2022 menjadi 115.041 orang pada Mei 2022. Kenaikan ini berasal dari jumlah penumpang yang datang naik 84,71 persen, sedangkan jumlah penumpang berangkat naik 20,57 persen.
“Volume arus barang mengalami kenaikan sebesar 52,62 persen. Volume bongkar barang naik sebesar 56,66 persen, sedangkan volume muat barang naik sebesar 45,29 persen,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Mei 2022 mengalami kenaikan sebesar 75,53 persen, yaitu dari 703 penerbangan menjadi 1.234 penerbangan. Sejalan dengan frekuensi penerbangan, volume arus barang dan jumlah penumpang juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 169,75 persen dan 138,01 persen.
“Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang sudah melonggarkan protokol kesehatan dibanding 2 tahun sebelumnya,” terangnya.
Menurut Eko, untuk jumlah penumpang angkutan udara selama Mei 2022 mencapai 115.041 orang, naik sebesar 48,32 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 77.561 orang. Kenaikan ini berasal dari jumlah penumpang di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya yang naik sebesar 73,02 persen, dari 38.849 orang menjadi 67.216 orang, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat naik 31,54 persen, dari 27.046 orang menjadi 35.577 orang dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur naik 8,74 persen, dari 9.301 orang menjadi 10.114 orang.
Ia juga menyampaikan, untuk konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 58,43 persen, diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 30,93 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 8,79 persen.
“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 1.459 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 70,32 persen, Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat 21,59 persen dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 7,33 persen,” tandasnya. (aza/ko)