BUNTOK – Penjabat Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana mengatakan, bahwa Kota Buntok sebagai ibu kota kabupaten bakal dijadikan sebagai tempat wisata kuliner.
“Dijadikannya Kota Buntok sebagai tempat wisata kuliner tersebut, karena masuk wilayah perlintasan masyarakat dari beberapa kabupaten,” katanya di Buntok, Sabtu (16/7).
Menurut Lisda Arriyana, pihaknya akan berupaya untuk menata Kota Buntok agar bisa menjadi tempat yang refresentatif sehingga layak untuk disinggahi, terutama bagi warga dari Kabupaten Barito Timur, Barito Utara, Murung Raya, dan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel). “Terutama untuk tempat bersantai, dan rehat bagi warga yang bepergian melintasi Kota Buntok ini,” harapnya.
Dijelaskannya, selain menata agar bisa menjadi tempat wisata kuliner, pihaknya juga akan secara pelan-pelan menata parkir yang ada dalam Kota Buntok.
Termasuk, lanjut Pj Bupati Barito Selatan, merancang objek wisata yang ada seperti di Danau Malawen dan objek wisata Danau Sanggu. “Hal tersebut agar ke depannya Kota Buntok lebih nyaman untuk disinggahi, dan sebagai tempat rehat bagi warga yang dalam perjalanan melintasi Kota Buntok ini,” ungkap Lisda.
Pemkab Barsel juga melalui instansi terkait akan terus melakukan pembinaan terhadap para pedagang, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), dan pedagang kreatif lapangan (PKL) yang ada dalam Kota Buntok.
Hal itu dilakukan, kata Lisda Arriyana, agar para pedagang, UMKM, dan PKL tersebut bisa lebih kreatif agar kesejahteraan bisa terus mengalami peningkatan.
“Oleh karena itu, kita mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini agar apa yang telah direncanakan ini nantinya bisa berjalan sesuai harapan bersama,” tegasnya. (ner/ens/ko)
