KASONGAN-Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah di Kalimantan Tengah yang sempat mendapat serangan Covid-19 cukup tinggi. Tak sedikit korban jiwa akibat wabah yang terjadi di tahun 2020 hingga tahun 2021 lalu.
Namun tahun 2022 ini, penanganan Covid-19 di Katingan sudah mulai terkendali. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby, pada saat kegiatan rapat di Kantor Bupati Katingan, Selasa (12/7).
Meskipun demikian, ungkap Roby, untuk yang terkonfirmasi positif hingga Juli 2022 ini memang masih ada dua orang. Namun statusnya dalam perawatan, dilakukan secara isolasi mandiri.
“Jadi sejak Nopember 2021 lalu, tidak ada warga kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masuk dalam perawatan di rumah sakit sejak akhir tahun lalu, hingga sekarang. Semua perawat isolasi mandiri,” ungkap Roby.
Dia juga mengungkapkan, untuk perkembangan vaksinasi dosis III di Kabupaten Katingan perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak. Sebab ada anggapan, Katingan belum maksimal untuk realisasi vaksinasi dosis III.
“Karena kondisi saat inikan masih pandemi, dan kita status PPKM berada di level I. Jadi ini perlu kita lakukan langkah atau berbagai terobosan untuk meningkatkan realisasi vaksinasi dosis III ini ke depannya. Dalam rangka kita memutus rantai Covid-19 di Kabupaten Katingan,” pungkasnya. (eri/art/ko)
KASONGAN-Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah di Kalimantan Tengah yang sempat mendapat serangan Covid-19 cukup tinggi. Tak sedikit korban jiwa akibat wabah yang terjadi di tahun 2020 hingga tahun 2021 lalu.
Namun tahun 2022 ini, penanganan Covid-19 di Katingan sudah mulai terkendali. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Katingan Roby, pada saat kegiatan rapat di Kantor Bupati Katingan, Selasa (12/7).
Meskipun demikian, ungkap Roby, untuk yang terkonfirmasi positif hingga Juli 2022 ini memang masih ada dua orang. Namun statusnya dalam perawatan, dilakukan secara isolasi mandiri.
“Jadi sejak Nopember 2021 lalu, tidak ada warga kita yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang masuk dalam perawatan di rumah sakit sejak akhir tahun lalu, hingga sekarang. Semua perawat isolasi mandiri,” ungkap Roby.
Dia juga mengungkapkan, untuk perkembangan vaksinasi dosis III di Kabupaten Katingan perlu menjadi perhatian serius dari semua pihak. Sebab ada anggapan, Katingan belum maksimal untuk realisasi vaksinasi dosis III.
“Karena kondisi saat inikan masih pandemi, dan kita status PPKM berada di level I. Jadi ini perlu kita lakukan langkah atau berbagai terobosan untuk meningkatkan realisasi vaksinasi dosis III ini ke depannya. Dalam rangka kita memutus rantai Covid-19 di Kabupaten Katingan,” pungkasnya. (eri/art/ko)
