SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor memulai rangkaian Safari Ramadan 1442 Hijiriah pertama tahun ini di Kecamatan Parenggean. Dalam safarinya itu, bupati berpesan agar warga tetap waspada terhadap pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mewabah.
“Saya minta seluruh masyarakat untuk mendukung semua upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Dukungan masyarakat turut menentukan terhadap hasil upaya atau ikhtiar yang dilakukan pemerintah daerah,” pinta Halikinnor, Selasa (23/4).
Dia menambahkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan menjelang pelaksanaan Lebaran. Perayaan lebaran yang biasanya menjadi momen orang berkumpul dan berkerumun dianggap berisiko menjadi tempat penularan virus corona.
“Kita semua sudah cukup dewasa dalam menghadapi Covid-19. Jadi tetap tidak terlena. Mari kita jaga nikmat sehat yang diberikan Tuhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata bupati.
Halikinnor mengimbau, agar warga merayakan lebaran di lingkungan masing-masing dan tak berpergian jauh. Dia juga meminta warga yang memiliki keluarga yang tengah merantau di luar kota agar mengimbau keluarganya untuk tidak mudik.
Mantan Camat Kotabesi itu mengungkapkan, larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah bukan untuk mempersulit warga. Tapi untuk saling menjaga agar penularan Covid-19 bisa dikendalikan.
Halikinnor berharap, pandemi Covid-19 ini segera teratasi dan berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal. Semua itu, kata Halikin dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar harapan tersebut bisa terwujud.
“Manfaatkan bulan suci Ramadan tahun ini untuk beribadah sebaik-baiknya. Kita berharap berkahnya bulan suci Ramadan pandemi Covid-19 segera berakhir,” harap Halikinnor. (sli/ans/ko)
SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur, H Halikinnor memulai rangkaian Safari Ramadan 1442 Hijiriah pertama tahun ini di Kecamatan Parenggean. Dalam safarinya itu, bupati berpesan agar warga tetap waspada terhadap pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mewabah.
“Saya minta seluruh masyarakat untuk mendukung semua upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini. Dukungan masyarakat turut menentukan terhadap hasil upaya atau ikhtiar yang dilakukan pemerintah daerah,” pinta Halikinnor, Selasa (23/4).
Dia menambahkan, kewaspadaan perlu ditingkatkan menjelang pelaksanaan Lebaran. Perayaan lebaran yang biasanya menjadi momen orang berkumpul dan berkerumun dianggap berisiko menjadi tempat penularan virus corona.
“Kita semua sudah cukup dewasa dalam menghadapi Covid-19. Jadi tetap tidak terlena. Mari kita jaga nikmat sehat yang diberikan Tuhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata bupati.
Halikinnor mengimbau, agar warga merayakan lebaran di lingkungan masing-masing dan tak berpergian jauh. Dia juga meminta warga yang memiliki keluarga yang tengah merantau di luar kota agar mengimbau keluarganya untuk tidak mudik.
Mantan Camat Kotabesi itu mengungkapkan, larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah bukan untuk mempersulit warga. Tapi untuk saling menjaga agar penularan Covid-19 bisa dikendalikan.
Halikinnor berharap, pandemi Covid-19 ini segera teratasi dan berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal. Semua itu, kata Halikin dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar harapan tersebut bisa terwujud.
“Manfaatkan bulan suci Ramadan tahun ini untuk beribadah sebaik-baiknya. Kita berharap berkahnya bulan suci Ramadan pandemi Covid-19 segera berakhir,” harap Halikinnor. (sli/ans/ko)
